•   17 May 2024 -

5 Sekolah Bontang Terpilih Laksanakan Kurikulum Prototipe, Fokus Asah Bakat Murid

Bontang - M Rifki
08 Januari 2022
5 Sekolah Bontang Terpilih Laksanakan Kurikulum Prototipe, Fokus Asah Bakat Murid SD Negeri 001 Bontang Utara dipercaya melaksanakan kurikulum prototipe tahun ini/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengumumkan 5 sekolah lolos seleksi untuk uji coba kurikulum prototipe dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Sekolah yang terpilih mulai tingkat dasar dan menengah pertama. Adapun sekolah itu yakni SD 

Adapun sekolah di Bontang yang terpilih yakni, SD Negeri 001 Bontang Utara, SD Negeri 001 Bontang Selatan, dan SD Assamil. 

Sedangkan untuk tingkat menengah pertama, yakni SMP Negeri 1 dan SMP YPK. 

Ke-5 sekolah ini akan menjadi penggerak bagi peserta didik, atau co-pilot project pelaksanaan kurikulum prototipe di Bontang. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin menjelaskan, dari 32 sekolah yang mengikuti seleksi. Kemendikbud meloloskan 5 sekolah tersebut. 

Ke depan, setiap sekolah yang terpilih wajib mengikuti metode ajar yang baru. Proses adaptasi metode ini membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Selama proses itu, kepala sekolah tak boleh diganti. 

"Konsekuensinya karena harus mengadopsi materi baru, maka selama proses transisi dari kurikulum 2013 ke Prototipe tak ada pergantian," kata Saparudin saat dikonfirmasi Klikkaltim.com, Minggu (9/1/2022). 

Praktik dari kurikulum baru ini, lanjut Saparudin, metode ajar memprioritaskan kecakapan murid, perilaku, projek sains. Berbeda, dengan K-13 yang mengedepankan, materi dalam penilaiannya.

" Nanti pendekatan bukan lagi materi atau konten dasar. namun menggali kompetensi sesuai minat bakat anak didik," terangnya. 

Para guru, juga dilatih untuk menggali potensi tiap anak didik. Bakat alami mereka diasah lebih tajam, tak memaksakan kewajiban dalam bidang akademik literasi atau numerasi. 

Di samping itu, mata pelajaran teknologi dan informasi menjadi materi ajar wajib tiap pelajar. 

“Untuk tahap awal hanya tinggal menunggu SK nya saja. Kalau sekolah lainnya akan dilakukan seleksi lagi oleh kementerian,” terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR