200 Gram Sabu Ditangkap Sepanjang Mei 2023, Semua Kelurahan Bontang Rawan Narkoba

KLIKKALTIM.COM- Barang bukti pengungkapan narkoba sepanjang bulan Mei 2023 kemarin mencapai 200 gram sabu-sabu. Dengan barang bukti sebesar itu ada 12 tersangka yang diamankan. 

Dari penelusuran klikkaltim, total tangkapan sabu 226,04 gram dengan 4 tangkapan dalam jumlah besar. Penangkapan paling besar ialah pada (4/5/2023), tersangka berinisial AF (21) barang bukti 87,77 gram sabu. 

Tangkapan besar berikutnya pengungkapan pada (22/5/2023) dengan total 2 tersangka. Diantaranya Inisial AT (39) ber-KTP Sangatta, Kutim dan perempuan berinisial JF (24) ber-KTP Mahakam Hulu. Jumlah Barang bukti 54,67 gram. 

Kasus besar tangkapan ketiga ialah kasus diungkap Polsek Bontang Selatan. Pengungkapan terjadi pada (20/5/2023) lalu. Dimana tersangka berinisial BS (27) Warga Desa Suka Rahmat Kecamatan Teluk Pandan, kedapatan membawa satu bal barang bukti 42,95 gram sabu. 

Keempat kasus yang baru saja diringkus (30/5/2023). Ada total tiga tersangka yang diamankan. Tersangka pertama berinisial AS (49), tersangka kedua Nd (48), dan tersangka terakhir SY (39).  Barang bukti yang diamankan sebanyak 32,14 gram sabu. 

Baca Juga : Bawa Sabu 1 Bal, Pemuda Ditangkap di Parkiran Hotel Jalan KS Tubun

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, narkoba merupakan atensi yang harus diberantas secara bersama. 

Kepada masyarakat yang memiliki informasi pun bisa langsung melaporkan adanya praktik yang mencurigakan dilingkungan tempat tinggal mereka. 

"Pada dasarnya kebanyakan laporan juga dari masyarakat. Terus kita tindaklanjuti. Memang masih sangat rawan peredaran narkoba di Bontang," terang AKBP Yusep Dwi Prasetiya. 

Baca Juga : Ambil Sabu 87 Gram di Telihan, Warga Tanjung Laut Dibekuk

Dikonfirmasi juga Kasat Resnarkoba Iptu Muhammad Yazid menjelaskan semua Kelurahan di Bontang masih sangat rawan akan peredaran narkoba. 

Sering kali keterangan dari pengedar terputus dengan pola transaksi kepada pemasok menggunakan sistem jejak. Kendati begitu, polisi juga tidak tinggal diam. 

Akan terus memantau wilayah-wilayah rawan akan terjadinya transaksi narkoba. "Semua pasti rawan. Ini kita dalami semua tersangka untuk mendapatkan petunjuk lebih jauh," kata Iptu Muhammad Yazid.