•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

2 Pemotor Tabrakan di KS Tubun hingga Patah Kaki; Lalu Lintas Semrawut, Petugas Alpa Atur Lalu Lintas

Bontang - M Rifki
03 Maret 2025
 
2 Pemotor Tabrakan di KS Tubun hingga Patah Kaki; Lalu Lintas Semrawut, Petugas Alpa Atur Lalu Lintas Kondisi kemacetan di Jalan Ir Juanda saat petang selama bulan Ramadhan padat dan semrawut. (Klik Kaltim - Wahyu).

BONTANG- Aktivitas lalu lintas di Jalan KS Tubun hingga Jalan Ir Juanda, di Kelurahan Tanjung Laut rawan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, hari ini, Senin (3/3/2025) dua pengendara motor terlibat kecelakaan hingga luka parah. 

Sejak Ramadhan, lalu lintas di dekat Pasar Rawa Indah ini selalu semrawut saat petang menjelang waktu berbuka. Kendaraan tumpah ruah di jalan ini, badan jalan menyempit karena banyak dipakai parkir. 

Kecelakaan yang terjadi hari ini, melibatkan 2 pemotor salah satunya merupakan tukang ojek pangkalan. Mereka tabrakan hingga menyebabkan keduanya luka serius. 

"Tukang ojek itu cukup parah. 2 kakinya patah dan dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan," ucao salah seorang warga. 

Anto salah seorang warga juga menyesalkan tidak adanya petugas keamanan yang mengurai akses padat dekat pasar tersebut. Dia mengkritik saat ada petugas Dishub mereka hanya berjaga di 1 titik dan hanya terlihat pagi hari. 

"Dishub itu cuman pagi. Ini bulan puasa sore sangat padat. Harusnya ada yang bisa urai lalu lintas," ucapnya. 

Mengkonfirmasi hal itu Plt Kepala Dinas Perhubungan Bontang Jainuddin mengaku keterbatasan personil menjadi penyebab utama tidak tersebarnya penjagaan di titik keramaian. 

Kata dia tim, yang bersiaha saat ini, hanya ada 3 regu. Setiap regu berjumlah 8 orang. Mereka itu lah yang bertugas berjaga dan saat ini stand by di titik rawan kecelakaan dan padat aktivitas. 

"Anggota kami terbatas, hanya ada 3 regu dan masing2 regu ada 7-8 orang saja. Setiap hari kami siagakan petugas cumannhanya di beberapa lokasi saja," ucap Jainuddin. Dishub bekerja menjaga alur lalu pintas sebanyak 2 jadwal. Jadwal pertama dimulai pukul 07.00 Wita. Setiap regu disiagakan fi SD Gunung Sari, Pasar Tamrin, dan Terminal Type B Gunung Telihan. 

Kemudian jadwal kefua difokuskan ke Pasat Tanjung Limau dan Pasar Taman Rawa Indah. Sementara setiap shif paling tidak sibutuhkan 20 orang untuk berjaga.

"Masih banyak kekurangan personil. Semoga 1025 ini ada tambahan lah yah," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR