Tak Bisa Penuhi Tuntutan Ganti Rugi Uang Tunai, PT EUP Komitmen Beri Bantuan lewat Program Pemberdayaan

BONTANG - PT Energi Unggul Persada (EUP) angkat bicara soal tuntutan nelayan yang menggelar aksi demonstrasi, Rabu (14/5/2025). Perusahaan mengaku sulit mengakomodir tuntutan tersebut, akan tetapi tetap memberikan bantuan lewat program pemberdayaan.
Humas PT EUP Jayadi membeberkan alasan perusahaan tidak memberikan uang tunai secara langsung. Pasalnya,
ganti rugi secara langsung sulit dipertanggungjawabkan. Apalagi berdasarkan hasil uji lab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang, PT EUP terbukti tidak melakukan pencemaran.
"Sulit bagi kami memenuhi tuntutan itu. Karena nilainya yang begitu besar dan hasil uji sampling juga tidak menunjukkan PT EUP sebagai pelanggar pencemaran lingkungan," ucap Jayadi kepada awak media.
Kendati demikian Ia menegaskan perusahaan akan tetap memenuhi komitmen menjalankan program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Hal itu sesuai dengan hasil dialog bersama 20 kelompok nelayan yang berada di sekitar perusahaan. Komitmen itu berupa memberikan bantuan alat tangkap serta pelatihan dalam membangun ekonomi rumah tangga nelayan.
Para kelompok nelayan yang sudah diajak diskusi pun menyepakati usulan tersebut. Tinggal implementasi yang akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat ini.
"Jangka pendek kami berikan bantuan alat tangkap ikan. Jangka panjangnya akan dibahas lebih lanjut lagi. Kami komitmen jalankan program pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah nelayan dari Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT Energi Unggul Persada (EUP), Rabu (14/5/2025) siang. Massa menuntut perusahaan memberikan ganti rugi atas dugaan pencemaran yang menyebabkan ikan mati massal.
Setiap nelayan menuntut ganti rugi sebesar Rp48 juta. Kerugian itu akan diberikan kepada sebanyak 185 nelayan yang terdampak. Jika diakumulasikan nilainya mencapai Rp8,8 miliar. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: