VIDEO: Kronologis Tewasnya 2 Remaja di Pantai Manggar

KLIKKALTIM.COM - Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan, Kalimantan Timur memakan korban jiwa. Dua remaja asal Kota Minyak--sebutan Kota Balikpapan, tewas tenggelam setelah berjam-jam berenang hingga malam hari.

Dari informasi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra), Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Octavianto, laporan hilangnya dua remaja tersebut terjadi pada Senin 8 Januari 2018 sekira pukul 10.17 Wita. Keduanya kemudian ditemukan tewas dalam waktu yang berbeda, yakni pada pukul 03.15 Wita dan pukul 09.45 Wita.

"Jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," kata Octa --sapaan akrab Octavianto.

Dia menjelaskan, 2 remaja ini berngkat ke Pantai Manggar Segara Sari bersama 6 remaja lain sekira pukul 16.00 Wita. Tiba di lokasi, 7 remaja memutuskan berenang, seorang lagi memilih berada di bibir pantai. Ketika waktu menunjukkan --sekira-- pukul 18.00 Wita, 5 remaja diantaranya terlihat kelelahan hingga harus ditolong menuju bibir pantai. Sayang, 2 remaja lainnya justru hilang.

"Setelah mendengar laporan itu kami langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red.) pada pukul 19.00 Wita. Kami langsung melakukan pencarian bersama tim SAR (search and rescue, Red.) dan masyarakat setempat," ujarnya.

Dari hasil pencarian hingga pukul 03.15 Wita itu, papar Octa, 2 remaja yang dimaksud akhirnya ditemukan. Korban pertama --Burhan (15)-- ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Lokasinya sekira 100 meter ke arah laut dari titik Last Known Position (LKP).

Menurut Octa, penemuan korban pertama dibantu kondisi air laut yang surut sehingga sebagian tubuh korban terlihat dipermukaan air. "Jasad korban dibawa ke darat dengan bantuan peralatan tim SAR gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Mulawarman, Gang Amal, RT 51, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur," urainya.

Pada selasa 9 Januari 2018, pencarian kembali dilakukan untuk menemukan korban terakhir. Sekira pukul 09.46 Wita, Hendra (17) --korban terakhir tersebut-- ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan tubuh Burhan. "Korban kami evakuasi ke kapal dan dibawa ke darat," tukas Octa. (*)