•   04 May 2024 -

Lebih Murah, Salam Minta RSUD Bontang Gunakan Genose C19

Advertorial - Asriani
02 Mei 2021
Lebih Murah, Salam Minta RSUD Bontang Gunakan Genose C19 Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam

KLIKKALTIM.COM - Pungutan biaya rapid antigen di RSUD Bontang bagi keluarga yang mendampingi pasien diminta ditinjau kembali. 

Anggota DPRD Bontang Nursalam menilai biaya rapid antigen sebesar Rp 100 ribu membebani warga. 

Dia menyarankan, agar pihak rumah sakit mencoba alternatif tes Covid-19 yang harganya lebih terjangkau. 

Tes cepat dengan Genose C-19 dianggap lebih murah. Warga bisa lebih menghemat biaya ketimbang rapid antigen. 

"Kalau memang harus karena barang dibeli, jangan pake antigen beli GeNose C19 lebih murah," ungkapnya saat rapat kerja di Sekretariat Dewan, Senin (3/5/2021).

GeNose dianggap terjangkau harganya, hanya berkisar Rp 50 ribu. Pun pemeriksaan GeNose C19 sederhana, hanya dilakukan dengan mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut.

Menurut politisi Golkar ini, biaya rapid antigen akan memberatkan masyarakat ekonomi rendah. 

"Saya setuju tesnya, berbayarnya ini menjadi problem di masyarakat," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (PLT) RSUD Bontang, Bahauddin mengatakan pemeriksaan dengan menggunakan tes GeNose C19 tingkat akurasinya masih rendah.

Sementara, rumah sakit perlu pemeriksaan yang tingkat akurasnya bagus. Dan antigen sudah memiliki izin resmi dari kementrian kesehatan, serta tingkat akurasinya lebih bagus dibandingkan dengan GeNose.

Ia mengakui, tes GeNose C19 relatif murah. 

Namun, yang menjadi kendala saat ini, rumah sakit tidak memiliki sarana dan infrastruktur ruangan tes GeNoese. Karena, standar pemeriksaan GeNose harus dilakukan di dalam ruangan yang bertekanan negatif dan tertutup. 

"Tes GeNose C19 murah, infrastruktur dan sarananya mahal," ungkapnya.

Pun diperkirakan, biaya pengadaan sarana dan prasarana GeNose C19 bakal memakan biaya sekitar Rp 200 juta lebih.

"Kalau misalnya ada ruangan bisa disetting menjadi tekanan negatif itu lebih murah, kalau mau bangun ruangan pasti butuh dana yg lebih besar. Kalkulasinya seperti itu," lanjutnya.

Sehingga, saat ini pemeriksaan GeNose C19 di rumah sakit belum bisa diberlakukan. "Karena kami tidak mau rumah sakit menjadi klaster jadi kami pengennya antigen," tutupnya.




TINGGALKAN KOMENTAR