Gunakan 4 Metode Ini demi Rangsang Pelaporan LKPM Rutin; DPMPTSP Harap Pelaku Usaha Tertib

BONTANG-  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menggunaka 4 pendekatan untuk mendorong para pelaku usaha tertib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mereka. 

Adapun keempat metode tersebut monitoring lapangan, identifikasi perusahaan, sosialisasi, serta pendampingan langsung di kantor.

Analis Kebijakan Ahli Muda Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DPM-PTSP Bontang, Sudarmi menyampaikan, keempat metode tersebut digunakan agar tidak ada pelaku usaha yang ketinggalan informasi. 

Monitoring lapangan, kata dia, dilakukan untuk memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai izin, sekaligus mengecek kepatuhan LKPM. 

"Identifikasi perusahaan dilakukan untuk memetakan mana yang aktif melapor dan mana yang perlu dibina," ungkapnya kepada awak media, Selasa (25/11/2025).

Untuk sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) digelar berkala, tujuannya untuk memberikan pemahaman teknis pelaporan. 

Sementara, pendampingan langsung diberikan kepada perusahaan yang membutuhkan bantuan lebih detail, baik saat datang ke kantor maupun setelah diundang mengikuti kegiatan pembinaan.

“Jadi didampingi, kami benar-benar meluangkan waktu untuk pendampingan teman-teman pelaku usaha," jelasnya.

Sudarmi mengakui,  masih ada perusahaan yang pasif atau kurang peduli terhadap pelaporan. Karena itu, DPMPTSP memilih pendekatan aktif dengan mengundang mereka langsung agar tidak ada yang merasa kesulitan memahami mekanisme LKPM.

Menurutnya, pembinaan tidak hanya berhenti di pelatihan. Tim juga turun ke lapangan untuk memastikan setiap perusahaan, baik yang baru beroperasi maupun yang sudah berkembang, paham kewajiban pelaporan investasi.

“Kalau saat sosialisasi ada yang tidak bisa hadir, mereka bisa datang ke kantor dan kami tetap dampingi,” jelas Sudarmi.