DPM-PTSP Optimistis Retribusi dari Izin PBG Tembus Target; Pabrik Soda Ash Jadi Motor Utama
Penata Perizinan Ahli Muda, Bidang Infrastruktur DPM-PTSP Bontang, Idrus
BONTANG- Retribusi daerah dari pembangunan pabrik soda ash di Bontang menjadi motor utama bagi DPM-PTSP untuk mencapai target tahun ini.
Tahun ini DPM-PTSP menargetkan penerimaan dari retribusi perizinan sebesar Rp 600 juta. Diharapkan dari investasi pembangunan pabrik soda ash bisa mencapai target itu.
Penata Perizinan Ahli Muda, Bidang Infrastruktur DPM-PTSP Bontang, Idrus mengatakan, pembangunan pabrik masih menjadi motor utama retribusi dari Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Sebab, apabila hanya berharap dari PBG yang diurus warga masih sulit.
Dia bilang, dengan adanya pengajuan PBG pabrik soda ash di kawasan KNE, Idrus meyakni target Rp 600 juta bisa tercapai. "Dari satu proyek itu saja, proyeksi PBG lebih dari Rp 1 miliar,” katanya.
Kondisi ini menunjukkan, pentingnya kehadiran industri besar dalam menjaga stabilitas pendapatan daerah.
Investasi seperti pabrik soda ash, memberi kontribusi signifikan, sekaligus menjadi penyokong utama saat sektor lain stagnan.
Idrus mengatakan, pemerintah terus mendorong pertumbuhan investasi industri di Kota Bontang agar pendapatan perizinan meningkat.
"Kami dorong industri terus tumbuh. Dari situ, pendapatan perizinan bisa digenjot," terang Idrus.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: