CPNS Muda DPMPTSP Bontang Ciptakan Lima Inovasi Digital untuk Pelayanan Cepat

BONTANG- Lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menghadirkan lima inovasi digital yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan publik.

Penata Perizinan Ahli Muda Bidang Infrastruktur, DPMPTSP Kota Bontang, Idrus menuturkan, bahwa seluruh inovasi yang dihasilkan CPNS baru ini sejalan dengan visi pemerintah, yakni menghadirkan pelayanan publik yang cepat dan berbasis digital.

“Kelima inovasi ini mengarah pada digitalisasi dan optimalisasi pelayanan publik di PTSP,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Inovasi yang menarik perhatian adalah Optimalisasi Instagram Mal Pelayanan Publik (MPP). Inovasi ini menghadirkan sistem penjadwalan dan perencanaan konten media sosial secara lebih menarik dan informatif.

Tujuannya untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat serta memperkuat citra pelayanan publik secara visual.

Lalu, inovasi Teman Responsif Perizinan Anda (Tera), menjadi solusi digital yang memungkinkan masyarakat berkonsultasi secara cepat dan interaktif mengenai berbagai proses perizinan. 

Melalui platform ini, warga dapat memperoleh informasi akurat tanpa harus datang langsung ke kantor.

Kemudian, Aplikasi Website Pengunjung Menuju Gerai MPP Digital, yaitu aplikasi berbasis web yang membantu pengunjung mencari lokasi dan jenis layanan setiap gerai di MPP, sekaligus memetakan lalu lintas pengunjung secara digital.

Selanjutnya, Digital Arsip Barang Milik Daerah (Dirgada) hadir sebagai inovasi pengarsipan berbasis database digital untuk menyimpan data aset daerah secara teratur dan mudah diakses.

Yang terakhir, Microsite Informasi Gerai Layanan MPP menjadi media publikasi digital yang menyajikan informasi lengkap tentang seluruh gerai dan layanan yang tersedia di MPP, sehingga masyarakat bisa mengetahui layanan yang dibutuhkan sebelum datang ke lokasi.

Idrus berharap, kelima inivasi yang digagas oleh CPNS mudah di DPMPTSP dapat dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan. 

"Agar bisa memperkuat transformasi digital pelayanan publik di Kota Bontang, terutama di PTSP,” jelasnya Idrus.