•   20 April 2024 -

Kronologi Meninggalnya Seorang Ibu Saat Lomba Balap Karung, Tinggalkan Anak Usia 2 Bulan

Regional - Redaksi
18 Agustus 2022
Kronologi Meninggalnya Seorang Ibu Saat Lomba Balap Karung, Tinggalkan Anak Usia 2 Bulan Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono SH bersama rombongan saat bertakziah ke kediaman ibu rumah tangga yang meninggal saat lomba balap karung, Rabu 17 Agustus 2022 malam. -dok Polsek Mangkubimi-

KLIKAKLTIM - Berita menghebohkan datang dari Tasikmalaya, dalam sejarah hari kemerdekaan RI, baru kali ini ada yang meninggal karena mengikuti lomba-lomba Agustusan. Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono menjelaskan Kronologi meninggalnya seorang ibu saat ikut lomba balap karung.

Iptu Hartono menyebut, korban yang meningggal adalah seorang ibu rumah tangga berinisial RI (29). Kronologi meninggalnya ibu RI saat lomba balap karung Agustusan di Kota Tasikmalaya dipaparkannya kepada wartawan.


RI merupakan warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang meninggal dunia saat mengikuti perlombaan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu 17 Agustus 2022.

Musibah yang menimpa korban IR, kata Iptu Hartono, terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Korban saat itu sedang mengikuti perlombaan balap karung bersama warga lainnya di kampungnya.

“Saat itu korban bersama masyarakat lainnya sedang melaksanakan perlombaan balap karung dalam rangka memeriahkan HUT RI,” paparnya, Rabu 17 Agustus 2022, sore.

Di saat perlombaan itu, kata Iptu Hartono, korban terjatuh dan langsung pingsan.

Selanjutnya korban segera dibawa ke Klinik Kayla.

“Namun pada saat sampai di klinik dan dilakukan pemeriksaan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Iptu Hartono.

Dalam sebuah tayangan video, korban saat mengikuti lomba balap karung sudah memutar arah untuk menuju finish. Kala itu korban terjatuh dan langsung pingsan.

Kapolsek menambahkan, menurut keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat sakit hipertensi dan baru 2 bulan melahirkan.

“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut,” tambahnya.

Saat ini korban telah dimakamkan. Suami korban serta keluarganya menerima bahwa kejadian tersebut merupakan takdir dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Keluarga Korban Dapat Bantuan dari Polsek Mangkubumi

Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono SH beserta personelnya tidak sekadar ikut prihatin dan berbela sungkawa, bahkan ikut prosesi sampai ke pemakaman Ibu rumah tangga berisial RI yang meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung.

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono SH bersama anggotanya turut menyempatkan bertakziah ke rumah korban di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan sambang ini menurut Kapolsek, sebagai wujud kepedulian Polri dan bentuk simpati kepada pihak keluarga almarhumah.

Kedatangannya ini untuk memberikan semangat kepada keluarga korban agar tetap sabar, tabah dan ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga korban.

“Semoga almarhumah husnul khotimah dan kita semua mendapatkan hikmah dalam kejadian itu dan lebih dekat kepada Allah SWT,” ungkap Hartono, Rabu malam.

Di sela-sela kunjungan tersebut, Kapolsek memberikan tali asih berupa paket sembako dan sebagainya.

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban bisa membantu meringankan beban mereka.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkannya meski bantuan ini tak seberapa,” singkatnya.

 




TINGGALKAN KOMENTAR