Tolak Gabung ke Gerbong yang Sudah Terbentuk, PKB PeDe Usung Kandidat Sendiri
Ketua PKB Kaltim Syafruddin/Dok Klik KaltimKLIKKALTIM.COM- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri untuk mengusung calon di Pilkada Bontang. Modal 4 kursi di DPRD Bontang hanya membutuhkan tambahan 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat dukungan.
Dengan modal kursi itu, PKB memastikan tidak akan bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk.
Hingga hari ini sudah 2 ada koalisi partai yang digadang-gadang mengusung kandidat si Pilkada Bontang, diantaranya koalisi Golkar, Gerindra dan PKS yang mengusung Neni Moerniaeni dan Agus Haris.
Kemudian, koalisi Partai Gelora dan PDIP yang telah mengusung Najirah dan Muhammad Aswar.
Sedangkan calon non partai diisi oleh Basri Rase dan Chusnul Dhihin yang sisa menunggu penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.
Ketua PKB Kaltim Syafruddin mengatakan, tengah menjalin komunikasi politik untuk mengusung kandidat sendiri.
Rencananya, koalisi PKB - Nasdem akan menjadi perahu politik. Tetapi, hingga hari ini belum tahu kandidat yang akan menumpangi koalisi ini.
"Kita tidak ada opsi bergabung dengan koalisi yang sudah mengusung calon. Justru kita sedang berjuang bangun koalisi baru. Kan masih ada Parpol yang bisa di ajak koalisi seperti Nasdem dan Demokrat," ucap Syafruddin.
Udin-panggilan pendeknya- mengatakan yakin bisa unggul di Pilkada Bontang karena menghadirkan kandidat baru. Apalagi, PKB sudah pernah berhasil mengantarkan kadernya menang di Pilkada.
"Poros baru sudah final kita tanamkan. Tunggu saja siapa yang akan kami usung," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
