•   02 May 2024 -

Paguyuban Madiun dan Ikawangi Tolak Hasil Sarasehan Ikapakarti Bontang

politik - M Rifki
18 Januari 2024
Paguyuban Madiun dan Ikawangi Tolak Hasil Sarasehan Ikapakarti Bontang Acara Saresehan Ikapakarti beberapa waktu lalu/ Ist- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Hasil saresehan DPD Ikapakarti Bontang dalam menentukan Bakal Calon Wali Kota 2024 ditolak 2 paguyuban.

Diantaranya Paguyuban Madiun dan Paguyuban Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi). Penetapan Bacalon Wali Kota harusnya digelar dalam forum rapat kerja. Bukan diagenda yang harusnya dipakai untuk silaturahmi.

Walhasil agenda pada (13/1/2024) lalu itu bukan berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat seluruh paguyuban. Melainkan hanya pendapat dari tim panelis.

Ketua Paguyuban Madiun Muhammad Bahdrun atau sering dikenal Pakde Koran mengatakan, DPD Ikapakarti telah melanggar poin Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Spesifiknya pada Pasal 14 Ayat 1 poin c yang berbunyi Ikapakarti memiliki tata kerja dengan rapat kerja. Rapat kerja yang dimaksud mengadakan program-program kerja yang membicarakan rekomendasi-rekomendasi.

Sementara menuju agenda saresehan itu tidak ada rapat kerja. Malahan di malam itu justru agenda langsung dikaitkan dengan pembahasan rekomendasi Bacalon Wali Kota Bontang.

Baca Juga : DPD Ikapakarti Usung Sigit Alfian Maju di Pilwali Bontang 2024

Dengan begitu dirinya mewakili ketua paguyuban Madiun jelas menolak hasil dari keputusan DPD Ikapakarti Kota Bontang.

"Jelas itu ada dugaan setingan. Itu loh saresehan. Harusnya kalau mau ada pemilihan bacalon Wali Kota forumnya bernama rapat kerja. Itu baru sesuai AD/ART. Kalau ini jelas melanggar. Jadi kami tolak hasilnya," kata pria yang kerap disapa Pakde Koran ini kepada Klik Kaltim.

Senada dengan Pakde Koran, Ketua Ikawangi Sukmaraharjo juga ikut nenolak usulan Bacalon Wali Kota Bontang yang diamanahkan ke Sigit Alfian.

Kata dia proses pengambilan keputusan saresehan malam itu bukan representasi dari seluruh ketua Paguyuban.

Secara undangan yang dirinya terima harusnya hanya forum silaturahmi. Bukan ada pemilihan atau pembahasan pemilihan Bacalon Wali Kota Bontang.

Bahkan bukan hanya menyusun Bacalon Wali Kota. Kalau perlu juga disertakan Bacalon Wakil Wali Kota. Artinya secara organisasi Ikawangi menolah hasil rapat malam Saresehan beberapa waktu lalu.

"Tidak banyak yang dilibatkan. Utamanya ketua Paguyuban. Ini pembahasan serius harusnya. Jadi perlu dibahas matang-matang. Kami jelas menolak kalau cara begini. Ini tidak fair," ucap Sukmaraharjo.

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) resmi mengusung Sigit Alfian sebagai calon Wali Kota Bontang 2024 ini.

Pria yang kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang ini diusung melalui sarasehan para pengurus Ikapakarti beberapa waktu lalu.




TINGGALKAN KOMENTAR