•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Mengenal Kartu UMKM Juara, Solusi Pelaku Usaha Kecil Dapat Modal dan Pemasaran Produk

Politik - Redaksi
03 Oktober 2024
 
Mengenal Kartu UMKM Juara, Solusi Pelaku Usaha Kecil Dapat Modal dan Pemasaran Produk Pasangan nomor urut 3 Najirah - Aswar saat berkampanye di Hop, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat/Ist-Klik Kaltim

BONTANG – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang nomor urut 3, Najirah dan Muhammad Aswar, mendapat dukungan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bontang. 

Harapan besar disematkan kepada pasangan ini untuk memperbaiki ketidakadilan dalam distribusi bantuan dan kesempatan usaha bagi pedagang kecil.

Dalam pertemuan terbuka bersama ratusan pedagang di Jalan Halmahera, Perumahan Hop V, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat, Rabu (2/10/2024) malam, Najirah menekankan komitmennya untuk memberdayakan UMKM melalui program "Kartu UMKM Juara". 

Program ini dirancang untuk mengatasi masalah yang sering dikeluhkan pedagang, seperti kesulitan akses modal, minimnya pelatihan, dan terbatasnya akses pasar. 

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Bontang naik kelas dan mendapatkan kesempatan yang sama dalam pengembangan usaha,” ujar Najirah.

Menanggapi pernyataan Najirah, Ketua Wadah Aspirasi PKL dan UMKM, Ali Murtadho, mengungkapkan bahwa banyak pelaku UMKM, terutama pedagang kecil, merasa terpinggirkan dalam kebijakan bantuan pemerintah selama ini. 

Menurutnya, bantuan dan fasilitas usaha sering kali hanya diberikan kepada kelompok tertentu, sementara pedagang kaki lima dan usaha kecil lainnya jarang mendapatkan perhatian. 

“Selama ini, bantuan tidak merata. Hanya orang-orang tertentu yang mendapatkan bantuan, sementara kami, pedagang kecil, sering kali diabaikan,” ungkap Ali.

Ali berharap pasangan Najirah-Aswar dapat memperbaiki sistem distribusi bantuan dan memberikan akses yang lebih adil bagi semua pelaku usaha. 

Ia juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pedagang kecil untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan pameran yang selama ini dinilai hanya diikuti oleh kelompok tertentu. 

"Kami berharap ibu dan pak Aswar bisa memperjuangkan hak kami. Bantuan harus disalurkan secara merata, dan lapak-lapak dalam acara besar harus dibuka untuk semua pedagang, bukan hanya untuk kelompok tertentu," terang Ali.

Sementara itu, Aswar menambahkan bahwa program "Kartu UMKM Juara" tidak hanya menawarkan akses modal dan pelatihan, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. 

Program ini juga mendukung hilirisasi industri lokal dengan menambahkan nilai lebih pada produk-produk UMKM, sejalan dengan misi mereka untuk membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan sejahtera. 

Berdasarkan pengalamannya di dunia usaha yang dimulai dari UMKM, Aswar menyadari perlunya perbaikan dalam sistem yang selama ini diterapkan. 

"Jika kami diberi amanah, program Kartu UMKM Juara akan menjadi solusi atas masalah yang dihadapi UMKM saat ini. Kami siap memperjuangkan ini, dan untuk itu kami minta dukungan pada pemilihan 27 November nanti," tutup Aswar.






TINGGALKAN KOMENTAR