Kadir Mulai Siapkan 'Amunisi' Maju di Pilkada Bontang

KLIKKALTIM.COM- Manuver politik Kadir Tappa politisi Golkar kembali mencuat. Informasi dirinya akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang berpasangan dengan Ahmad Bajuri kader Partai Demokrat mulai berseliweran. 

Dikonfirmasi media Kadir Tappa pun tidak menapiknya. Bahkan dia bilang informasi itu muncul, justru dari masyarakat dan relawan. 

"Itu bagian dari ikhtiar kebaikan. Harus disambut. Ini kabar positif bagi masyarakat Bontang. Itu tanda cinta masyarakat Bontang. Alhamdulillah itu sangat memacu saya untuk bergerak," ucap Kadir Tappa, Selasa (23/7/2024). 

Lebih lanjut, Kadir Tappa saat ini tengah melakukan komunikasi intens dengan Parpol. Dirinya mengaku masuk bursa calon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Meski begitu, Kadir Tappa juga tidak khawatir untuk menanggalkan status dirinya di Golkar. Karena Partai Golkar diketahui mengusung calon sendiri, yaitu Neni Moerniaeni dan Agus Haris dari Gerindra. 

"Golkar ini partai besar. Kalau kadernya ada yang diusung dari Parpol lain patutnya berbangga. Tapi kalau ada konsekuensi kita akan terima," sambungnya. 

Sejauh ini lobi-lobi politik juga tengah dipersiapkan. Termasuk mengkalkulasikan semua amunisi yang akan dipakai di Pilkada. Karena tiket resmi maju melalui jalur Parpol belum didapat. Kenddati begitu Kadir Tappa optimistis bisa berlayar. 

Disinggung soal Bajuri. Kadir mengaku sudah berkomunikasi dengan Bajuri sejak lama. Hanya saja berjalannya waktu sempat renggang karena ada yang berusaha memutus komunikasi. 

Kemudian saat ini jelang pendaftaran di KPU muncul kembali untuk berpasangan.

"Soal lobi tetap berjalan. Saya dengan Bajuri bukan hal baru. Sempat dari awal komunikasi terus hilang kontak. Dan sekarang bersatu lagi," ucapnya. 

Munculnya Kadir Tappa dan Ahmad Bajuri diketahui menambah daftar Bakal Calon Wali Kota Bontang. Selain Basri Rase dan Chusnuo Dhihin dari jalur perseorangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris yang diusung Golkar, PKS, dan Gerindra. Serta Najirah Aswar yang diusung PDI Perjuangan, PAN dan Gelora. 

Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Ahmad Bajuri melalui sambungan telpon seluler. Namun, hingga berita ini diterbitkan masih belum ada jawaban. (*)