•   13 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Duo Kader PAN Tersisih karena Partai Pilih Figur Lain di Pilkada Bontang (bag-1)

Politik - M Rifki
06 Agustus 2024
 
Duo Kader PAN Tersisih karena Partai Pilih Figur Lain di Pilkada Bontang (bag-1) Baliho para bakal calon kepala daerah yang masih menghiasi sudut di Persimpangan Bontang Kuala/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Misi duo kader Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang Ridwan dan Muhammad Irfan berkontestasi di Pilkada Bontang harus terhenti. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan di Pilkada kepada pasangan Najirah, kader PDI-Perjuangan dan Muhammad Aswar, kader Partai Gelora. 

Manuver duo kader PAN menjelang Pilkada Bontang sudah dimulai sejak jauh-jauh hari. Keduanya bergerilya mendaftar ke sejumlah partai untuk mendapat dukungan. Pun telah menyebar alat peraga di seluruh penjuru kota, tapi hasilnya partai memilih figur lain. 

Kepada Klik Kaltim, Ketua DPD PAN Bontang Ridwan secara perlahan menjelaskan kronologis jatuhnya dukungan partai yang dinakhodainya ke Najirah-Aswar.

Pertama penertiban SK kewenangan berada di DPP PAN. Sementara pengurus DPD hanya menjalankan perintah membuka penjaringan. Sebagai kader PAN Ridwan mengaku hanya menjalankan perintah. Termasuk memenangkan bapaslon yang diusung DPP. 

Bahkan, Ridwan juga mengaku hanya mendaftar di Partai Golkar. Kemudian tidak mendaftar di PDI Perjuangan dan parpol lainnya. 

"Kami tetap tegak lurus dari DPP PAN untuk dukung Najirah-Aswar. Memang saya sempat calonkan diri dan mendaftar hanya di Golkar," ucap Ridwan. 

Sikap legawa itu juga nampak dari Sekretaris DPD PAN Muhammad Irfan. Ia menerangkan detik-detik munculnya SK. Sebulan sebelum DPP menjatuhkan pilihan. Dirinya ditanyakan apakah serius mau maju atau tidak.

Dengan pertimbangan matang Irfan memilih belum ingin maju di 2024. Alasannya karena bakal calon pasangan yang belum ada. Meski secara proses dirinya ikut mendaftar di beberapa parpol. 

Irfan mengklaim parpol sudah lebih dulu memberikan kesempatan kepada para kadernya. Kendati karena alasan ketidaknyamanannya menjadi pertimbangan PAN mengalihkan dukungan. 
 
"Kami ditanyai kok apakah benar mau maju. Tapi saya bikang tidak. Karena belum mendapat calon Wali Kota yang ideal. Jadi kami legawa. Kita sekarang fokus menangkan Najirah-Aswar," kata Irfan. 

Lebih lanjut Irfan menuturkan akan mempersiapkan dirinya untuk maju di Pilkada selanjutnya. Tentu dengan tingkat kematangan tim. "Kita persiapkan di 2029" pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR