•   25 April 2024 -

Demi Golkar, Rita Minta Rahmad Masud dan Abdulloh Ada yang Mengalah

Politik - Ahmad Riyadi
04 Februari 2017
Demi Golkar, Rita Minta Rahmad Masud dan Abdulloh Ada yang Mengalah Ketua DPD 1 Golkar Kaltim Rita Widyasari

KLIKKALTIM.COM - Ketua DPP Golkar Kaltim, Rita Widyasari perintahkan kepada dua calon terkuat dalam musda Golkar, yakni Abdulloh dan Rahmad Mas'ud untuk mengalah dalam perebutan kursi.

Rita juga menyarankan agar mereka bisa segera berdamai untuk menghindari perpecahan dan perselisihan.

Rita mengaku sampai saat ini dirinya belum mendengar kata sepakat dari kedua kubu untuk menggelar musda Golkar di Balikpapan. Meski sejatinya secara pribadi dirinya meminta untuk menggelar musda tanggal 5 Februari, lusa.

Namun hal ini sepertinya masih jauh dari harapan lantaran kedua belah pihak masih bersitegang. "Kalau bisa musyawarah mufakat, kalau masih ada dua calon ya jangan dulu,” ungkap Rita.

Rita kembali memerintahkan agar keduanya segera berdamai. Hal itu untuk mengokohkan kekuatan Golkar Kaltim, terutama di Balikpapan.

“Saya sudah bilang ke Pak Abdulloh dan Pak Rahmad, ayolah kalian itu berdamai, satu naik jadi sekretaris atau satu naik ke DPD. Kalau misalnya besok mereka bilang deal ya kita langsung gelar Musda," kata Rita.

Rita mengungkapkan, dirinya telah menghubungi keduanya untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Sebab bila musda Golkar tak segera digelar, maka Balikpapan sendiri yang akan rugi. Untuk itu ia meminta kepada keduanya agar berdamai dan bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak.

"Jangan sampai ada perpisahan, jangan sampai ada yang marah, karena dampak dari marah itu seperti yang saya alami itu keluar partai dan lain sebagainya," ungkapnya.

Secara pribadi Rita menyebutkan memang keduanya calon kuat di Balikpapan. Hanya saja kedua calon kuat ini masing-masing ingin memperebutkan kursi yang sama. Sedangkan syarat utama sesuai aturan Golkar, ujar Rita, harus yang sudah pengalaman mengabdi di partai Beringin.

"Siapa aja yang cocok dan punya komitmen sah-sah saja. Saya lihat Pak Abdulloh punya potensi karena kader lama, Pak Rahmad juga punya potensi karena kepala daerah. Yang jadi masalah adalah kalau dua-duanya mau maju. Jadi nanti takutnya gak damai," jelasnya.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR