•   16 April 2024 -

Dari Mana Asal Dana Riset LSI Untuk Pilkada Bontang?

Politik - Fitri Wahyuningsih
24 Desember 2019
Dari Mana Asal Dana Riset LSI Untuk Pilkada Bontang? Supervisi pemenangan LSI, Desi Yafirman menjelaskan soal asal dana riset yang pihaknya gunakan.

KLIKBONTANG.com -- Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan Neni Moerniaeni sebagai calon Wali Kota dengan elektabilitas tertinggi, yakni 39,09 persen. Bahkan, Neni Moerniaeni, yang merupakan calon incumbent masih menjadi top of mind publik.

"Kalau Pilkada digelar Desember 2019, Neni Moerniaeni berpotensi kembali memimpin Bontang," terang peneliti LSI, Haerul Aman kala menggelar konferensi pers di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/12/2019) siang.

Alasan terbesar Neni Moerniaeni berada di puncak elektabilitas, menurut LSI, sebab publik Bontang cukup puas dengan kinerja yang ditunjukkan selama memimpin Bontang nyaris 4 tahun belakangan ini. Adapun tingkat kepuasan publik berada di angka 70,68 persen.

Sementara itu, ketika ditanya awak media terkait sumber dana, Supervisi Pemenangan LSI, Desi Yafirman mengatakan, penelitian ini menggunakan dana internal LSI, tanpa pesanan. Ia pun memastikan bahwa survei ini independen, tidak didanai salah satu pasangan calon.

"Sumber dana murni dari internal LSI," kata Desi Yafirman kala merilis survei 'Neni Moerniaeni Potensial Memimpin Lagi Kota Bontang'.

Dia juga menegaskan, hasil survei yang dikeluarkan LSI telah melewati proses wawancara tatap muka dengan responden. Pemilihan responden sebanyak 440 orang dilakukan dengan data sampling dan random.

"Kami bisa pastikan, responen kami benar random," tegas Desi Yafirman.

Namun demikian, Desi Yafirman mengaku menggelar riset tentu membutuhkan dana tidak sedikit. Mengingat Pilkada Bontang masih lama (23 September) maka idealnya, masih diperlukan beberapa kali survei lanjutan.

"Harusnya masih ada survei lagi. Semua tergantung pendanaan kami," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR