•   02 May 2024 -

Apa yang Membuat Neni Moerniaeni Rajai Survei di LSI?

Politik - Fitri Wahyuningsih
24 Desember 2019
Apa yang Membuat Neni Moerniaeni Rajai Survei di LSI? Ilustrasi

KLIKBONTANG.com -- Hasil teranyar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan Neni Moerniaeni bercokol di posisi puncak calon wali kota Bontang 2020. Dalam survei dirilis LSI pada Senin (23/12/2019) kemarin, Neni Moerniaeni miliki elektabilitas sebesar 39,09 persen. Dua kompetitor terdekat, Adi Darma dengan 23, 86 persen dan Basri Rase 8,64 persen.

Peneliti LSI, Haerul Aman dalam persentasinya menuturkan, hasil tersebut keluar usai pihaknya menggelar survei pada 3-8 Desember 2019. Dengan melibatkan 440 responen yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di Bontang. Adapun teknik pengumpulan data ialah wawancara tatap muka responen menggunakan kuesioner dengan metode multistage random sampling.

"Margin of errornya 4,76 persen. Angka ini masih cukup kecil lah," ujarnya kala LSI menggelar konferensi pers di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/12/2019) siang.

Di kesempatan itu pula, Haerul Aman memaparkan sejumlah hal yang membuat Neni Moerniaeni terdepan ketimbang kompetitornya. Bahkan duet eks incumbent dan incumbent, Adi Darma dan Basri Rase ternyata tak sanggup menggoyahkan posisi Moerniaeni, baik di top of mind, ataupun elektabilitas di hadapan publik.

Berikut 3 alasan penyebab Neni Moerniaeni unggul versi LSI Denny JA:

1. Publik Puas Dengan Kinerja Neni

Hampir 4 tahun Neni Moerniaeni menjabat Wali Kota Bontang. Berdasar survei LSI, angka kepuasan publik terhadap Neni Moerniaeni berada di 70,68 persen. Pelayanan pendidikan, pelayanan administrasi publik, dan pelayanan fasilitas kebersihan memberi poin tertinggi tingkat kepuasan publik kepada Neni.

2. Kepribadian Neni Moerniaeni
Menurut peneliti LSI, Haerul Aman, citra dan pribadi Neni Moerniaeni di hadapan publik Bontang cukup baik. Neni Moerniaeni masih dianggap pemimpin tegas, cekatan, mampu menangkap persoalan publik, dan tidak berjarak kepada warga kota.

3. Publik Tidak Peduli, Pemimpin Harus Lelaki atau Perempuan

LSI menangkap, publik Bontang tak terlalu memperdulikan apakah bakal dipimpin perempuan atau laki-laki. Jenis kelamin tidak menjadi prioritas.  Utamanya di kantong pemilih minoritas. Hal terpenting dituntut publik dari calon Wali Kota Bontang mendatang ialah sosok yang memiliki visi, misi, dan program kerja jelas. Serta pengetahuan dan kemampuan calon Wali Kota.

Berkaca dari tuntutan publik akan calon pemimpin, dikatakan Haerul Aman, mengindikasikan publik Bontang cukup melek politik. Bahkan isu-isi miring yang mulai panas belakangan ini ternyata tak terlalu mempengaruhi persepsi publik.

"Kita bisa katakan bahwa pemilih Bontang ini sangat cerdas. Ditilik dari level pendidikan, rata-rata tamatan SMA. Dan range pendapatan pun ada di 2-5 juta," bebernya kala mendapat pertanyaan awak media.

Nyaris di setiap lini, Neni Moerniaeni unggul dari semua kompetitornya. Namun politik amat dinamis. Perubahan tren adalah keniscayaan.

Hingga kini belum semua calon menentukan pendamping. Sang pemimpin survei versi LSI, Neni Moerniaeni pun belum. Dengan elektabilitas yang hanya terpaut 15,23 persen dari kompetitor terdekat, Adi Darma. Posisi Neni sejatinya belum benar-benar aman. Terlebih suara yang belum tergarap, yakni swing voters masih di angka 36,37 persen.

"Kalau untuk ukuran incumbent, hasil survei segitu sebenarnya sangat tipis. Neni harus cepat bergerak, hati-hati memilih pendamping. Dan kompetitor harus bergerak cepat juga kalau tidak mau semakin tertinggal," terang Haerul Aman.




TINGGALKAN KOMENTAR