Perusahaan Diminta Bangun Infrastruktur Desa Mulawarman

KLIKKALTIM.COM- Pemprov Kaltim menegaskan perusahaan wajib membangun sarana infrastruktur di Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara. Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Ichwansyah mengatakan penegasan tersebut wajar disampaikan Pemprov Kaltim.

Mengingat hal ini awal dari keluhan masyarakat tentang ketidaknyamanan setelah adanya aktifitas perusahaan tambang batu bara yang beraktivitas di desa tersebut.

Pemprov meminta agar pengembangan infrastruktur tersebut direncanakan dibangun sejumlah sarana pelayanan umum masyarakat. Mulai sekolah dan puskesmas. Termasuk pengembangan pembangunan sarana air bersih serta pembangkit listrik.

"Tindakan yang dilakukan Pemprov tidak lain berdasarkan keluhan warga di desa tersebut. Merasa tidak nyaman karena aktivitas perusahaan tambang batu bara. Karena itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ketika meninjau lokasi tersebut meyakinkan masyarakat, bahwa pemerintah siap memfasilitasi aspirasi mereka," kata Ichwansyah usai memimpin Rapat Koordinasi pengembangan pembangunan infrastruktur di Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara, belum lama ini.

Berdasarkan aspirasi tersebut pemerintah provinsi menginstruksikan agar seluruh perusahaan yang beraktivitas di desa tersebut dapat membangun fasilitas umum bagi masyarakat untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban di masyarakat, sehingga tidak terjadi kesenjangan antara perusahaan dengan masyarakat. Karena itu, dalam waktu dekat Pemprov Kaltim akan melakukan MoU dengan perusahaan sebagai komitmen dalam membangun infrastruktur di daerah tersebut.

"Yang jelas pemerintah siap memfasilitasi apa yang menjadi harapan masyarakat dan perusahaan membangun infrastruktur. Kita harapkan tahun depan selesai. Karena, jika harus memindah desa ke daerah lain memerlukan biaya besar, demikian pula dengan lahannya diperlukan sangat luas," jelasnya.

Adapun fasilitas yang diharapkan dapat dibangun, jalan akses masyarakat yang bagus, Puskesmas 24 jam dan air bersih yang tidak tercemar. Demikian pun udara tidak boleh terganggu. Fasilitas tersebutlah yang diharapkan bisa disiapkan perusahaan.

Artinya, fasilitas yang dibangun adalah infrastruktur monumental. Misal, Puskesmas 24 jam yang bisa melayani rawat inap, sarana pendidikan yang baik dan arus listrik sudah bagus. "Diharapkan bangunan yang dibangun perusahaan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan berkelanjutan," harapnya.

Rapat dihadiri Kepala Dinas ESDM Amrullah, Kepala Dinas Kesehatan dr Rini Retno Sukesi, Kadis Pendidikan Kaltim Dayang Budiati dan Kepala Biro Humas Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu serta lima perusahaan yang berada di lokasi Desa Mulawarman. (jay/sul/es/humasprov)