•   28 March 2024 -

Ditugaskan Kawal, Oknum Polisi Rampok Kas Bank Rp 10 M Lebih

Nasional - Omar N
04 Januari 2018
Ditugaskan Kawal, Oknum Polisi Rampok Kas Bank Rp 10 M Lebih Ilustrasi.

KLIKKALTIM.COM- Seorang oknum polisi diduga merampok uang tunai yang dibawa menggunakan mobil minibus jenis Toyota Avanza hitam DA 1182 KE ketika melintasi Desa Malintang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Oknum itu diketahui bernama Brigadir Polisi Jumadi, anggota Kepolisian Resor Tabalong yang sejatinya harus mengawal distribusi uang dari Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong menuju Kota Banjarmasin. Total uang yang digasak sebanyak Rp 10 miliar dan USD 25.000.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/1/2018), pukul 14.30 Wita. Saat itu terduga Jumadi, teller bank berinisial A, dan sopir bank berinsial G berada dalam satu mobil. Brigadir Jumadi melakukan perampokan bersama seorang pelaku yang identitasnya belum diketahui.

Rekan Jumadi berpura-pura menumpang di mobil itu. Dalam perjalanan menuju Bank Mandiri cabang Tabalong, pelaku meminta mampir dahulu di Polsek Martapura dengan alasan mengambil sesuatu yang tertinggal.

Pelaku tiba-tiba menodongkan pistol saat mobil mengarah ke jalan yang agak sepi dan mengancam akan menembak jika A dan G tak menuruti perintahnya. Setelah mengendalikan situasi, Brigadir Jumadi dan rekannya melakban mata, mulut, tangan dan kaki A dan G.

“Uangnya akan dibawa ke kantor pusat Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin,” kata Kanit Reskrim Polsek Gambut, Inspektur Dua Ruspandi, mewakili Kapolsek Gambut AKP Purnoto di sela meninjau tempat kejadian perkara, Kamis malam (4/1/2018).

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan olah TKP atas perampokan tersebut. Ruspandi telah membawa si sopir ke Mapolsek Gambut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi belum mau mengungkap siapa nama si sopir dan berapa uang yang digasak perampok.

Ruspadi terus mengejar pelaku dari kejadian aksi perampokan ini. “Masih tetap kami lakukan olah TKP juga, agar kedepannya dapat dilakukan penangkapan,” kata Ruspandi. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR