Survey LSI, Pilkada Kutim Diprediksi Sengit, Wajah Baru di Puncak

KLIKKALTIM.com -- LSI Strategi merilis hasil survei persepsi masyarakat tentang Pilkada Kutai Timur (Kutim) 2020. Kandidat diisi sejumlah nama baru. Berdasarkan survei awal ini, Pilkada diprediksi berlangsung sengit.

Survei ini dilakukan 16-31 Oktober lalu menggunakan 440 responden. Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error 4,8 persen.

"Ini memang baru survei awal dan kami lakukan dengan metode terbuka, ini menjadi salah satu bukti bahwa kami netral dan tidak mengarahkan ke salah satu calon," kata Direktur LSI Strategi, Fawzi Rahmman saat menggelar konferensi pers di Hotel Royal Victoria, Jalan Pendidikan, Sangatta, Minggu (1/12/2019).

Hasilnya, Mahyunadi unggul dengan 20,2 persen. Disusul petahana Ismunandar 11,3 persen.
Lalu mantan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman 6,3 persen, serta beberapa nama balon bupati lainnya. Selain balon bupati, LSI juga mengumumkan hasil balon wabup. H Kinsu Unggul dengan 13,9 persen, disusul Kasmidi Bulang 8,4 persen, dan Ordiansyah 6,8 persen.

“Hasil ini hanya sementara, tentunya ini bisa berubah. Masih banyak faktor yang bisa mempengaruhi, mulai dari pasangan, hingga dukungan parpol," ungkapnya.

LSI memprediksi Pilkada Kutim akan berlangsung sengit. Salah satu indikatornya adalah hasil survei terhadap kepemimpinan petahana. Survei ini menunjukkan masyarakat yang sangat puas hanya 2,3 persen, cukup puas mencapai 44,1 persen, kurang puas 38,7 persen, tidak puas sama sekali 10,1 persen, dan tidak tahu dan tidak menjawab 4,8 persen.

"Ada selisih yang sangat tipis antara cukup puas dan kurang puas. Ini menjadi salah satu indikator posisi petahan berada di nomor dua. Sebab itu kami yakin Pilkada Kutim pasti sengit," katanya. (nf)