Kebun Direndam Banjir, Petani Gagal Panen
KLIKKALTIM.COM – Musim hujan berkepanjangan ternyata menjadi petaka bagi kelompok tani di Rawa Gabus, Sangatta Selatan, Kutai Timur. Mereka gagal panen karena lahan perkebunan terendam banjir.
Celakanya peristiwa ini kerap kali terulang setiap musim penghujan datang. Makanya para kelompok tani itu membangun sistem irigasi yang lebih baik dengan cara swadaya.
Anggaran perluasan itu didapat dari dukungan warga setempat. Dari situ mereka berhasil mengumpulkan anggaran setengah dari kebutuhan. Selain itu mereka juga dibantu pihak Dinas Pekerjaan Umum melalui Kecamatan Sangatta Selatan dengan meminjamkan satu unit alat berat. Alat yang digunakan untuk mengeruk saluran air itu dipijamkan tanpa bahan bakar dan operator. Hasil iuran warga itulah yang digunakan untuk membeli bahan bakar dan gaji operator.
Camat Sangatta Selatan, Hasdiah mengatakan bahwa perkebunan di Rawa Gabus merupakan salah satu pemasok besar di pasar Sangata Selatan. Jika petani tersebut gagal panen maka akan berdampak pada keseimbangan kebutuhan konsumen.
"Hasil panen mereka itu melimpah. Jadi jika mereka gagal panen, kebutuhan barang dipasar berkurang. Hal tersebut berdampak terhadap harga yang meningkat," katanya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: