•   08 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Cegah Penyebaran HIV AIDS, PNS dan Pekerja Tambang di Kutim Perlu Screening

Kutai Timur - Redaksi
20 Juli 2024
 
Cegah Penyebaran HIV AIDS, PNS dan Pekerja Tambang di Kutim Perlu Screening Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan.

Kutim - ,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, mengatakan Screening tidak hanya pada pekerja tambang tetapi juga pada Pegawai Negeri Sipil (PNS), mengingat risiko penyebaran HIV yang dapat terjadi di berbagai kalangan.

“Kalau memang kenapa tidak semua PNS ya kan itu tadi, bisa jadi ada yang bilang wah tidak adil dong masa cuma karyawan pekerja tambang yang diperiksa sementara PNS juga sering keluar DL,” ujar dr. Novel.

ia menekankan pentingnya Screening dan perlindungan bagi para pekerja agar dapat mengendalikan penyebaran HIV.

“Nah itu tadi yang disampaikan oleh teman-teman praktisi bahwa misalnya begini, kita kan fokus pekerja. Bagaimana dengan pekerja ini supaya bisa betul-betul terkendali, dilakukan Screening ini kan dalam rangka untuk mengetahui bahwa memang apakah mengidap atau tidak dan dijaga kerahasiaannya tidak disebut,” jelasnya.

Dalam upaya menanggulangi HIV/AIDS, dr. Novel juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan tegas, terutama terkait tempat hiburan malam yang sering kali menjadi tempat penyebaran penyakit ini.

“Saya pikir pemerintah ya pasti bertanggung jawab dong. Katanya kan refleksi ini refleksi kaki apa refleksi apa. Iya artinya kan tentu semua itu punya dasar aturan main yang jelas, bukan karena alasan ini ternyata terselubung,” tambah dr. Novel.

Ia menegaskan bahwa Screening awal maupun tes berkala harus wajib dilakukan pada setiap orang yang memiliki faktor risiko, termasuk pekerja seks komersial dan komunitas LGBT, untuk mengendalikan penyebaran HIV/AIDS di Kutai Timur.

“Artinya Screening awal maupun tes berkala itu sebenarnya sudah wajib dilakukan kepada setiap orang yang punya faktor risiko termasuk pekerja seks komersial dan komunitas LGBT,” tegasnya.(adv/adl/ja)






TINGGALKAN KOMENTAR