•   27 April 2024 -

Insiden Pawang Diseret Buaya di Kukar jadi Perhatian Dunia

Kutai Kartanegara - Zaenul Fanani
20 September 2017
Insiden Pawang Diseret Buaya di Kukar jadi Perhatian Dunia Sejumlah media asing menyoroti peristiwa tragis pawang buaya diseret ke dasar sungai di Kalimantan Timur.

KLIKKALTIM.COM- Insiden pawang buaya diseret reptil buas di Sungai Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata tak hanya jadi sorotan Tanah Air. Media luar negeri juga ikut memberitakan kejadian tragis tersebut.

Media Inggris Daily Mail yang dikutip Rabu (20/9/2017), mengangkat peristiwa tersebut dengan judul 'Horrific moment shaman who said his supernatural powers would protect him in crocodile-infested lake... is suddenly dragged beneath the waters as shocked onlookers gasp'. Laman ini juga menggunggah detik-detik Supriyanto masuk ke dasar Sungai Muara Jawa itu.

Situs berita Inggris lainnya, The Independent, The Sun, Metro.co.uk dan Mirror.co.uk serta InternationalBusiness.co.uk juga turut mengulas insiden nahas yang dialami 'pawang buaya' tersebut dengan judul dan angle pemberitaan beragam.

Dari Australia, NineNews.com.au memberitakannya dengan tajuk 'Shaman performing ritual to find missing man attacked by crocodile'.

Sementara Singapura melalui situs Asia One menuliskannya dalam artikel berjudul 'Crocodile shaman killed by a croc while looking for a man who was attacked earlier'. Sedangkan media Filipina memberitakannya dengan 'Yet another Indonesian man killed in suspected crocodile attack in Riau peat swamp'.

Lalu Malaysia, The Star Online menuliskannya dengan Indonesian 'shaman' killed while searching for body in crocodile-infested waters'. KLIK JUGA: Masih Dicari, Remaja asal Kukar Ini Diduga Diterkam Buaya

Tubuh pria berusia 39 tahun itu diseret ke dasar Sungai Muara Jawa di hadapan puluhan penonton yang di antaranya mengabadikan kejadian tragis itu melalui kamera ponsel mereka.

Ini adalah serangan buaya kedua di daerah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR