Kaltim Lawan Covid-19
Pusat Telat Kirim Alat Tes Swab, Wagub Hadi: Kalau Mau Bantu Jangan Lambat-lambat
KLIKKALTIM.COM- Pengiriman bantuan alat uji tes swab dikeluhkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi.
Ia ingin pemerintah pusat tidak terlambat, agar gugus tugas Covid-19 bisa lebih maksimal melakukan uji tes ke masyarakat yang terpapar.
“Ya kita minta pemerintah pusat kalau mau bantu jangan lambat-lambat kirim bantuannya. Jangan sampai wabah semakin menjadi-jadi baru alat datang,” katanya yang dikutip dari akun instagram Pemerintah Kaltim.
Sebulan setelah hari raya Idulfitri, terjadi lonjakan kasus positif pandemi Covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Timur. Bahkan, kenaikannya hampir 100 persen.
Pada 23 Mei lalu, sebanyak 274 warga Bumi Etam yang positif. Kini, total masyarakat Kalimantan Timur yang terpapar wabah ini telah mencapai 510 orang.
Menurut Hadi, kasus memang masih terjadi dan terus bertambah. Oleh karena itu, alat untuk uji tes swab sangat diperlukan. Dengan begitu, tim medis segera mengetahui hasil uji tes masyarakat.
Di sisi lain, untuk alat pelindung diri (APD) tetap terkendali karena cepat datang ke Kaltim. Apabila belum datang, pemerintah memanfaatkan alat yang sudah dimiliki.
“Karena, alat tersebut ada di rumah sakit provinsi di Samarinda, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, dan Rumah Sakit Kanujoso di Balikpapan. Jadi, yang kurang itu kita minta dipercepat datangnya,” jelasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: