•   11 May 2024 -

Isu Orang Dalam di Perekrutan Kerja, Disnaker Angkat Bicara

Kaltim - M Rifki
11 April 2022
Isu Orang Dalam di Perekrutan Kerja, Disnaker Angkat Bicara Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha.

KLIKKALTIM.COM - Isu 'orang dalam' di setiap perekrutan tenaga kerja ditanggapi Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang. 

Disnaker menjelaskan saat ini sistem perekrutan pekerja dilakukan secara transparan. Setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja diminta melaporkan ke pemerintah. Lowongan kerja nanti akan diumumkan oleh Disnaker hingga pengumuman. 

Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha memastikan proses seleksi hingga pengumuman kelulusan  dilakukan secara terang-terangan. 

Ihwal isu orang dalam, Abdu Safa meminta agar masyarakat yang menduga ada praktik tersebut segera melaporkan ke dirinya. Disnaker bakal memproses aduan dari masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Baca juga: Pabrik Soda Ash Pupuk Kaltim Ditaksir Serap 2 Ribu Tenaga Kerja 

Mantan guru SMA Negeri 2 ini mengaku pengawasan Disnaker minim lantaran kewenangan terbatas. Di daerah, lanjut Abdu Safa, hanya bersifat pembinaan sedangkan fungsi pengawasan ada di tangan Disnaker Provinsi Kalimantan Timur. 

"Kalau pengawasan berada di kewenangan Provinsi. Jadi laporkan saja baru akan ditindaklanjuti dengan menjadi penghubung kepada pengawas Provinsi Kaltim," kata Abdu Safa Muha saat dikonfirmasi Klikkaltim.com, Selasa (11l2/4/2022). 

Baca juga: Disnaker Siapkan Pekerja untuk Proyek Pabrik Soda Ash Pupuk Kaltim

Sejauh ini, proses seleksi selalu dibuka. Ia mengaku sulit peluang para oknum tertentu untuk mengakali perekrutan melalui titipan. 

"Kalau perlu ada yang melaporkan kita akan sidak. Yang penting informasinya akurat saya kira itu solusi untuk berantas praktik yang tentu merugikan calon pekerja," sambungnya. 

Di Bontang sudah memiliki payung hukum yang mewajibkan perusahaan lebih prioritas kepada tenaga kerja lokal. Untuk jumlah pekerja asal luar daerah, saat ini masuk kategori minimal. Seluruh pekerja didominasi dari Kota Bontang. 

"Kalau data pastinya tidak tahu persis. Saya kira tidak lebih sari 25 persen lah dari seluruh perusahaan. Itu semua berkat Perda rekrutmen yang dijalankan sampai saat ini," terangnya.

Baca juga: Warga Miskin Bertambah, Pemkot Sebut Karena Pengangguran Meningkat




TINGGALKAN KOMENTAR