•   28 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Faizal Dukung Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kaltim - Redaksi
04 September 2024
 
Faizal Dukung Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Faizal Rachman.

STATS : 710

Kutai Timur - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Faizal Rachman meminta Pemkab mendorong peningkatan hasil perkebunan sawit. Sektor ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Dari 38 perusahaan sawit yang ada di Kutim, sebagian tidak memiliki perkebunan sendiri dan hanya mengandalkan pasokan dari petani mandiri,” kata Faizal Rachman, Jumat (02/08/2024).

Namun, di sisi lain Faizal melihat situasi ini sebagai peluang bagi petani lokal, karena mereka memiliki pasar untuk menjual hasil panen kelapa sawitnya.

“Ini sangat menguntungkan para petani mandiri kita karena mereka bisa menjual produk sawitnya ke perusahaan-perusahaan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Faizal menekankan pentingnya peran pemerintah Kabupaten Kutim dalam mendukung pengembangan perkebunan kelapa sawit, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani setempat. 

Ia mengatakan, banyak petani mandiri yang mengalami kendala dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara optimal, terutama karena keterbatasan lahan dan infrastruktur.

“Saat ini banyak petani mandiri yang kesulitan karena biaya produksi lebih tinggi dibandingkan harga jual kelapa sawit di masa lalu,” ujarnya.

Faizal mengenang, beberapa tahun lalu, harga kelapa sawit yang sangat rendah, sekitar Rp 500 per kilogram, menyebabkan banyak perkebunan kelapa sawit yang terbengkalai bahkan dibakar oleh pemiliknya. Namun harga sawit kini sudah membaik, berkisar antara Rp 2.200 hingga Rp 2.600 per kilogram sehingga memberikan insentif bagi petani dalam mengelola lahannya.

“Dulu banyak perkebunan yang terbengkalai karena harga minyak sawit terlalu rendah. Untungnya, harga minyak sawit sudah membaik sehingga membuat petani kembali termotivasi untuk mengelola lahannya,” jelasnya.
Menurutnya, harga jual yang lebih baik bisa mendorong petani yang memiliki lahan kosong untuk mulai menanam kelapa sawit.

“Saya melihat dengan harga yang menguntungkan ini, petani yang mempunyai lahan kosong bisa termotivasi untuk mulai menanam kelapa sawit,” ujarnya.

Faizal juga menyampaikan bahwa budidaya kelapa sawit dapat membawa manfaat yang signifikan bagi petani dalam jangka panjang.

"Banyak petani yang memiliki lahan seluas 3 hingga 5 hektar mampu membeli mobil berkat budidaya kelapa sawit. Namun tentunya harus bersabar karena perlu waktu 4 hingga 5 tahun untuk melihat hasil nyata dari budidaya kelapa sawit,” imbuhnya.

Ia berharap peran pemerintah dalam mendukung petani sawit di Kutim terus ditingkatkan, sehingga kesejahteraan petani semakin terjamin. 

“Dukungan pemerintah sangat penting untuk memastikan produsen kelapa sawit di Kutim terus tumbuh dan sejahtera,” tutupnya.






TINGGALKAN KOMENTAR