Apes ! Lari dari Kejaran Polisi, Pencuri Ini Justru Digigit Buaya Sangatta

KLIKKALTIM.COM – Pelarian kawanan pencuri di Kutai Timur berakhir dramatis. Satu dari 3 komplotan pencuri harus dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat luka serius di kepala usai diterkam buaya.

Ketiga bandit ini melarikan diri ke hutan di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur. Dalam pelariannya mereka berpencar ke lokasi berbeda.

Naas, bagi Mail- nama rekaan- pelariannya justru berujung petaka. Mail memilih bersembunyi di dekat sungai. Di tengah persembunyiannya, ia justru diterkam buaya lapar.

Beruntung, Mail bisa melepaskan diri dari serangan buaya. Tetapi, ia mengalami luka parah di kepala.

Rasa sakit yang dialami itu memaksanya untuk menyerahkan diri ke petugas.

"Pelaku mengaku diterkam buaya saat sembunyi di pinggir sungai," Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rauf, Rabu (3/3).

Saat ini ke-3 pelaku sudah berhasil diamankan ke Polres Kutai Timur untuk melakukan pemeriksaan. "Tiga pelaku lari ke dalam hutan, semuanya sudah tertangkap," jelas Abdul Rauf.

Dia menyebut, ketiga pelaku ditangkap diwaktu berbeda, dua pelaku ditangkap Selasa (2/3) malam. Satu lagi tertangkap Rabu (3/3) siang tadi.

Kata dia, kawanan pencuri ini kerap melakukan aksinya di sekitaran jalan poros Sangatta - Bontang. Sejumlah warung dan toko di wilayah Sangkima dan Teluk Pandan telah dijadikan tempat operasi mereka.

"Kawanan pencuri tersebut sudah lama beroperasi. Motifnya pura- pura belanja di warung, saat pemiliknya melayani anggotanya yang lain lewat belakang rumah mengambil barang, kemudian kabur. Korbannya sudah banyak," tambahnya.

Hingga saat ini, media ini masih menunggu rilis resmi dari Polres Kutim