Warga Terperosok, Kerusakan Jembatan Atletik 3 Api-Api Makin Parah

KLIKKALTIM.COM - Kerusakan jembatan di Gang Atletik 3, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara kian parah. Kondisi terkini, banyak papan dasar jembatan yang sudah lepas dan warga terpaksa menambal sulam dengan kayu seadanya. 

Tidak hanya itu bagian pagar jembatan juga sudah miring, bahkan terlepas dari lantai dasar. Untuk itu, perbaikan dinilai penting. 

Zainuri, salah seorang warga RT 27 Api-Api mengaku beberapa hari lalu ada pejalan kaki yang terperosok karena lubang yang cukup banyak. 

Baca juga: Jembatan KM 5 Poros Bontang-Samarinda Ditutup Akhir Pekan Ini

Setelah melihat itu, lantas dirinya berinisiatif menambal papan dengan material sisa bangunan. Bahkan kondisi mengkhawatirkan saat terjadi luapan air sungai. 

Arus deras sungai bahkan membuat warga yang melintas khawatir. Bahkan tidak jarang mereka memutar kendaraannya untuk mencari jalan alternatif. 

"Kadang kalau tidak ada material sisa yah saya mencari dulu keliling baru bisa diperbaiki. Butuh memang sudah diperbaiki. Jangan tunggu roboh baru turun tangan," ucap Zainuri kepada Klik Kaltim, Jumat (12/5/2023). 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, untuk di Atletik 3 masuk dalam daftar usulan pembangunan di 2024 mendatang. 

Draft rencananya memang sudah rampung. Untuk perombakan jembatan dari kayu menjadi permanen estimasi baiya menelan Rp 2,5 miliar. 

Baca juga: Jembatan Penghubung 2 RT di Api-Api Nyaris Ambruk, Warga Pasangi Papan Peringatan

Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase meminta seluruh jembatan kayu untuk dibangun ulang. Karena kaki-kaki kayu menghambat arus sungai. 

PUPRK Bontang sudah memiliki 11 jembatan yang sudah memiliki perencanaan. Diantaranya 5 jembatan di Kelurahan Api-api, 3 jembatan di Kelurahan Bontang Kuala, dan tiga jembatan di Kelurahan Guntung.

"Iya tahun depan masuk daftar usulannya. Kita ini juga pasti prioritaskan yang dinilai perlu cepat penanganannya," tutur Anwar.

Baca Juga : Jalur Penghubung Jembatan 'Tinggi' Dikeluhkan, Malah Bikin Penyimpitan Jalan