•   29 April 2024 -

Jalur Penghubung Jembatan 'Tinggi' Dikeluhkan, Malah Bikin Penyimpitan Jalan

Bontang - M Rifki
11 Januari 2023
Jalur Penghubung Jembatan 'Tinggi' Dikeluhkan, Malah Bikin Penyimpitan Jalan Konstruksi tambahan yang dikerjakan kontraktor menyebabkan ruas Gang Perkusi, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Kontraktor pelaksana proyek jembatan 'tinggi' di Gang Piano 8,  RT 02 Kelurahan Bontang Baru membuat sambungan jalan di pekerjaannya.

Penghubung beton yang dibangun landai ditujukan agar jembatan bisa dilalui kendaraan. Sayangnya, tambahan pekerjaan itu tak menyelesaikan masalah justru menambah persoalan baru.

Jalanan penghubung yang dibangun hanya berukuran sekitar 1 meter saja, sedangkan jembatan jauh lebih lebar.  Bahkan, tambahan beton menyebabkan penyempitan jalan di ruas seberangnya.

Klik JugaTerlalu Tinggi, Jembatan Baru di Piano 8 Tak Bisa Dilintasi Warga

Ketua RT 02 Kelurahan Bontang Baru M Adham mengatakan, sudah menyarankan supaya tak perlu ditambah jalan penghubung. Sebab, warga telah mendirikan jembatan darurat.

Alih-alih menerima saran, kontraktor tetap membuat lajur penghubung itu. Namun usai pekerjaan selesai menemui masalah baru.

Adham meminta supaya kontraktor menambah rambu untuk mencegah kecelakaan. Misalnya pada saat malam hari tidak  kalau penghubung hanya dengan lebar 1 meter saja.

"Jadi kita ini minta harus dipagar ini mengingat sisi keamanannya. Apalagi yang dibangun cuman satu meter," ucap M Adham kepada Klik Kaltim, Selasa (10/1/2023).

Klik JugaJembatan Dibangun Pemkot Bontang Rp 200 Juta Tak Bisa Dipakai, Warga Urunan Buat Jembatan Darurat

Sementara waktu, masyarakat menggunakan jembatan darurat yang dibangun dengan menggunakan dana urunan warga.

"Kami  dengar sih jembatan itu akan disempurnakan Februari 2023 mendatang. Cuman yah kita tunggu saja. Kalau dibangun juga jalan harus ditingkatkan karena mobil susah untuk manuvernya," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto, mengatakan, memang kontraktor diminta menambah pengerjaan untuk penghubung jembatan itu.

Disinggung soal nama perusahaan yang mengerjakan, Edi mengaku tidak ingat. Anggaran yang dikucurkan pun senilai Rp 200 juta.

"Iya itu ada nanti pengerjaan lanjutan. Cuman akan ditangani oleh Perkimtan karena ada peningkatan jalan juga,"tutur Edi.




TINGGALKAN KOMENTAR