Warga Minta Jalanan RT 16 BK Disemenisasi, Pernah Disidak DPRD Bontang Tapi Urung Diperbaiki

KLIKKALTIM.COM- Warga RT 16 Kelurahan Bontang Kuala meminta Pemkot Bontang segera memperbaiki jalanan di pemukiman mereka.

Jalan tanah sepanjang 500 meter itu sering terendam banjir rob, sehingga warga harus melintasi pekarangan rumah tetangga untuk akses jalanan. 

Warga setempat, Yadi mengaku di dekat tempat tinggalnya sudah ada sekitar 30-an rumah. Namun, akses Jalan Kesejahteraan persis di samping Bank Parotua itu belum disemenisasi. 

Jalan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Selain sempit, kondisi jalanan becek usai hujan atau tergenang air laut. 

Pernah Ditinjau DPRD 

Pengakuan warga, DPRD Bontang yang sekitar dua tahun lalu sudah pernah meninjau lokasi. Tetapi tidak ada tindak lanjut yang pasti hingga saat ini. 

"Saya tinggal udah sejak 2017. Belum ada perbaikan jalan. Ini pemukiman bukan perumahaan. Jadi harusnya Pemkot bisa peduli kepada kami," kata Yadi kepada Klik Kaltim, Minggu (2/7/2023). 

Perbaikan swadaya juga pernah dilakukan warga setempat. Mereka iuran untuk mengecor jalan darurat. Sepanjang 50 meter warga gotong royong agar pemotor tidak terperosok dalam lumpur. 

Baca Juga : Pemkot Perbaiki Jalan dan Jembatan 3 RT di Tanjung Limau, Digelontorkan Rp 1,3 Miliar

Saat terjadi banjir bahkan warga harus memakirkan kendaraannya dipinggir jalan. Nanti usai surut baru bisa kembali masuk. Diketahui panjang jalan yang belum di semenisasi berkisar 500 meter. 

Dirinya berharap Pemkot Bontang bisa memperhatikan warga setempat. Usulan pun sudah dilakukan sering kali. Namun ternyata perbaikan urung dilakukan. "Ada bahkan korban yang sampai patah tangan. Pun banyak warga jatuh. Ini harus segera ditangani dengan cepat," tuturnya. 

Dikonfirmasi juga Ketua RT 16 Bontang Herman menuturkan, jalan di wilayahnya itu sering tenggelam saat banjir rob. Peningkatan jalan itu sangat diperlukan. 

Karena saat ini untuk masuk kedalam pemukiman warga harus menumpang jalur melintasi pelataran rumah dari masyarakat. 

"Kalau mengusulkan sudah sering sekali. Kita hanya bisa menunggu. Sekarang saja itu paling tidak untuk membuka tembusan jalan butuh ada penimbunan sepanjang 100 meter. Belum lagi semenisasi bisa sampai satu kilometer," terang Herman.

Baca Juga : Becek dan Berlumpur, Gang Kerikil 7 Bontang Kuala Akhirnya Disemenisasi