Terbengkalai 3 Tahun, Pemkot Bontang Bakal Rehab Lantai Dasar RS Tipe D

KLIKKALTIM.COM- Sudah 3 tahun lebih bangunan Rumah Sakit Tipe D dibiarkan tanpa difungsikan. Tahun ini Pemkot Bontang bakal membebaskan lahan di sekitar bangunan seluas 1.000 meter per segi untuk jalur masuk rumah sakit. 

Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahtiar Mabe mengatakan, langkah awal ialah melakukan pembebasan lahan untuk parkir. Karena sebelumnya, terdapat temuan posisi pembangunan tersebut tidak strategis untuk dijadikan rumah sakit.

Temuannya diantaranya posisi UGD yang berada dilantai 2, tempat parkir yang sempit, dan tempat pengelolaan limbah yang belum ada. 

Untuk itu anggaran di 2024 digelontorkan Rp10 miliar untuk membebaskan lahan. Angka itu berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

Kemudian, dari anggaran itu akan dibebaskan seluas 1000 meter persegi. Dianggaran itu juga termasuk perhitungan nilai penentuan harga beli tanah. 

 "Jadi kita masih berupaya tetap bisa bangunan itu dipakai untuk RS Tipe D. Tahun ini kita bebaskan lahan dulu," ucap Bahtiar Mabe kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, usai di bebaskan nanti baru akan dibangun tempat parkir. Setelah itu lantai dasar RS Tipe D akan disempurnakan. 

Pertama akan dibangun UGD, kemudian tempat laundry, dan kamar mayat. Usai itu semua rampung baru proses pengurusan izin akan kembali berlangsung. 

Diketahui, bangunan RS Tipe D ini sudah menelan biaya Rp 18,9 miliar (tahun anggaran 2019-2020). "Sudah direncanakan. Dibangun juga untuk mempersiapkan bangunan itu sebagai RS Tipe D," sambungnya.