Tanjung Laut Indah Tertinggi Kasus Narkoba Tahun Ini; Kanaan Jadi Wilayah Bebas Pengungkapan
BNN Kota Bontang didampingi Wawali Agus Haris dan Kapolres Bontang AKBP Widho saat menggelar press conference prevelansi narkoba, Selasa (23/12/2025).
BONTANG- Tim Terpadu Pemberantasan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Bontang merilis daftar kelurahan dengan kasus penyalahgunaan narkoba terbesar tahun ini.
Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano mengatakan hingga pertengahan Desember 2025 ini sebanyak 3,2 kilogram sabu, 50 pil ekstasi, dan 1.325 pil penenang.
Kasus itu didapat dari total 86 laporan dengan 107 tersangka. Dari total tersebut 8 orang diantaranya perempuan selebihnya laki-laki.
Adapun wilayah kelurahan yang paling banyak terungkap di Tanjung Laut Indah dengan total ada 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Wilayah kedua selanjutnya Loktuan dan Tanjung Laut sejumlah 8 lokasi.
Kemudian, Bontang Baru 7 lokasi. Keempat, Kelurahan Gunung Elai ada 5 lokasi. Kelima Kelurahan Api-Api, Berbas Pantai, Bontang Lestari, Bontang Kuala, dan Satimpo 3 lokasi.
Keenam Kelurahan Berebas Tengah dan Gunung Telihan 2 lokasi. Terakhir Kelurahan Guntung dan Belimbing ada 1 lokasi. Sementara untuk Kelurahan Kanaan nihil kasus.
"Terbaru pada (15/12) Senin, kemarin kami tangkap pemuda Bontang Lestari bawa 1 kilogram sabu," ucap AKBP Widho Anriano dalam paparannya di BNNK Bontang.
Lebih lanjut, polisi juga mencatat peredaran gelap terjadi di 2 Kecamatan Kukar wilayah hukum Polres Bontang. Diantaranya, Marangkayu ada 6 lokasi. Kemudian Kecamatan Muara Badak ada 10 lokasi.
"Keseluruhan di Bontang ada 66 lokasi dan Kukar ada 16 lokasi," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
