Sisa 2 Hari Kontrak Berakhir, Proyek Longsoran Jalan Soetta Belum 100 Persen

KLIKKALTIM.COM- Durasi kerja proyek longsoran di Jalan Soekarno-Hatta sisa 2 hari namun pekerjaan belum rampung 100 persen. 

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengaku, saat ini kontraktor terus mengebut pengerjaan. Dimana untuk bagian cor bawah penyanggah sudah rampung. Tinggal bagian atas yang saat in tengah dikerjakan. 

Menurut Anwar untuk mengejar ketertinggalan kontraktor masih harus membutuhkan eaktu hingga sepekan. Sementara durasi berdasarkan pemberian kesempatan 2 sudah sampai lusa. 

"Kalau kurang 2 hari lagi kami pesimis rampung target 97 persen. Paling tidak butuh sepekan lagi itu," ucap Anwar Nurddin kepada Klik Kaltim, Rabu (13/3/2024). 

Baca Juga : Kontraktor Longsoran Jalan Ir Soekarno - Hatta Kembali Dapat Perpanjangan Kontrak, Didenda Rp 1,1 M

Disinggung soal pemberian kesempatan hingga 40 hari. Anwar mengaku itu berada pasa kewenangan Kepala Dinas PUPR Kota Bontang Usman.

Karena dia yang akan mempertimbangkan apakah PT Bangun Pilar Persada bisa mendapatkan kesempatab itu. Karena pada dispensasi kedua mereka baru mengakbil waktu perpanjangan selama 25 hari. Artinya masih tersisa 15 hari lagi yang bisa dimanfaatkan. 

"Kalau revulasi kan ada 40 hari. Tapi ifu pertimbangan pak kadis saya. Kalau beliau menyetujui akan ada perpanjangan lagi. Tapi kalau tidak yah putus kontrak," sambungnya. 

Diketahui, kontraktor longsoran Jalan Soekarno - Hatta sudah mendapat perpanjangan kontrak kerja 25 hari dikesempatan kedua. Dengan tambahan ini total kontrak addendum yang telah diterima PT Bangun Pilar Persada selama 75 hari atau 2 bulan lebih. 

Namun, perpanjangan kontrak ini disertai dengan denda yakni seper seribu dari nilai kontrak atau Rp15 juta per hari.