Seragam Sekolah Dikoordinir 1 LPK, Libatkan Penjahit Rumahan karena Harga Lebih Murah
05 Agustus 2024
Ilustrasi--Pembagian seragam sekolah beberapa waktu lalu/Dok Klik KaltimKLIKKALTIM.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang memastikan seluruh pengadaan 9.134 seragam sekolah gratis dikerjakan penjahit lokal.
Sekitar 150 penjahit lokal diberdayakan untuk mengerjakan pengadaan seragam senilai Rp 3,5 miliar ini.
Pemenang tender proyek ini menunjuk LPK Ayulia Training Centre sebagai koordinator penjahit lokal.
Ketua LPK Ayulia Training Center Nurhayati mengatakan, penjahit yang digunakan mayoritas penjahit kelas industri rumahan.
Selain memberdayakan lulusan pelatihan jahit, harga jasa mereka juga lebih murah ketimbang penjahit-penjahit besar.
Ongkos jasa para penjahit rumahan ini rata-rata Rp 145 ribu untuk 1 stel seragam, baju dan celana sekolah.
"Jadi kita sudah tanyakan penjahit besar. Tapi tidak deal di harga. Jadi yang kerjakan mayoritas home industri," ucap Nurhayati kepada Klik Kaltim.
Skema pengerjaan pun tidak ditarget. Didalam grup Nurhayati mengaku pengerjaan sesuai kemampuan penjahit. Paling banyak ada 5 jahitan setiap hari oleh penjahit lokal.
Setiap penjahit mengambil bahan ditempatnya. Kemudian selama 3 hari baru disetorkan. Agar semua pengerjaan efektif.
Penjahit pun tidak dibebankan dengan pembelian apapun kecuali konsumsi listrik di masing-masing.
"Jadi setelah disetor dengan total pengambilan bahan akan dibayar. Semisal 10 potong jadi rabu harus total tersebut," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Nurhadi mengatakan, LPK Ayulia Training Center yang mengoordinir para penjahit.
"Kami pastikan semua pakai penjahit lokal. Kalau yang tidak dapat itu urusan penyedia. Disdikbud hanya memastikan semua seragam tersebut dijahit di Bontang," kata Nurhadi kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, sejak Jumat (2/8/2024) lalu beberapa sekolah sudah mulai didistribusikan seragamnya. Seperti SMP Negeri 1, SMP Negeri 2,SD 001 BU, da SD 008 BU.
Pendistribusian terus berlangsung secara bertahap. Baik peserta didik yang bersekolah di negeri atau swasta. Target penyaluran akan rampung sebelum, batas akhir kontrak (23/8/2024) mendatang.
"Sudah mulai kok didistribusikan. Semua sesuai target," sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
BERITA TERKAIT
TINGGALKAN KOMENTAR
