Sambangi BWS IV Kalimantan, Dewan Pertanyakan Proyek Waduk Marangkayu

KLIKKALTIM.COM - Komisi III DPRD menyambangi Kantor Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan di Samarinda. 

Kunjungan ini untuk menindaklanjuti rencana pembangunan waduk di Marangkayu, Kutai Kartanegara. 

Waduk ini menjadi harapan bagi warga Bontang sebagai sumber bahan baku air permukaan. Suplai air dari waduk nantinya bisa menutupi sebagian krisis air di Kota Industri ini. 

Dalam lawatan itu, Anggota Komisi III DPRD Bontang Astuti menyampaikan kebutuhan air di Bontang menjadi skala prioritas. 

Saat ini, pasokan air defisit 200 liter per detik. Kondisi itu mengakibatkan distribusi air di sejumlah wilayah Bontang acap kali terganggu. 

"Infonya kalau waduk selesai dibangun bisa mengaliri 150 liter per detik, walaupun masih defisit setidaknya bisa menambal kekurangan air baku kita," ungkap Astuti kepada Klik Kaltim. 

Pun demikian, hasil kunjungan ke BWS IV regional Kalimantan beberapa waktu lalu diketahui proyek pembangunan ini masih menemui kendala. 

Ada 3 persoalan yang menghambat pekerjaan proyek strategis nasional ini yakni lahan yang tumpang tindih, kemudian lahan yang belum dibebaskan serta keberadaan 9 sumur minyak milik Vico. 

"Paling berat itu sumur minyak, karena menutup sumur itu butuh ratusan miliar. Kalau dua persoalan lainnya sudah disiapkan rencananya mulai pembebasan lahan dan konsinyasi di pengadilan," bebernya. 

Usai persoalan itu diatasi, rencananya Komisi III DPRD Bontang dengan Pemkot akan duduk bersama untuk melobi Pemkab Kutai Kartanegara perihal penyiapan Water Treatment Plant (WTP).