•   27 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Proyek Median Jalan Ahmad Yani Diperbaiki, Buat Dua Lajur Pejalan Kaki

Bontang - M Rifki
28 Mei 2021
 
Proyek Median Jalan Ahmad Yani Diperbaiki, Buat Dua Lajur Pejalan Kaki Kontraktor pelaksana proyek peningkatan median Jalan Ahmad Yani memperbaiki pekerjaannya, Sabtu (29/5/2021). Ist

KLIKKALTIM.COM -- Kontraktor pelaksana proyek peningkatan median Jalan Ahmad Yani memperbaiki pekerjaannya, Sabtu (29/5/2021). 

Median jalan yang menggangu lajur zebra cross untuk pejalan kaki bongkar. Kemudian, ketinggian median jalan disesuaikan untuk memudahkan pejalan. 

"Pagi tadi sudah kita sesuaikan supaya memberi kemudahan bagi pejalan kaki," ujar Kabid Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertamanan (DPKP2), Andi Ilham, Sabtu (29/5/2021). 

Andi Ilham menjelaskan, seluruh biaya pembongkaran median jalan menjadi tanggungan dari kontraktor pelaksana CV Multi Karunia. 

Pekerjaan yang direhab ada dua titik, pertama di lajur zebra cross tepat di traffic light persimpangan Bontang Baru. 

Titik kedua, tak jauh dari lokasi pertama persis di depan toko buah. Kedua titik ini menjadi pelintasan pejalan kaki yang ramai dilalui. 

"Yah kita sesuaikan di dua titik, supaya mudah pejalan kalau mau menyeberang," kata Andi Ilham. 

Diberitakan sebelumnya, proyek peningkatan median jalan di Ahmad Yani dikeluhkan warga. Pasalnya, peninggian median jalan menyebabkan akses zebra cross sulit dilalui. 

Pejalan kaki mengeluhkan median jalan yang baru terlalu tinggi. Mereka kesulitan untuk menyeberang di lajur khusus pejalan kaki ini. 

Warga di Jalan Raya Soeprapto, Anggreani Yuni mengaku, sejak peninggian media jalan dirinya tak bisa memanfaatkan lajur Zebra cross. 

Dirinya meminta agar pemerintah mengevaluasi proyek ini. Supaya lebih memudahkan pejalan kaki yang melintas di persimpangan Bontang Baru. 

Hal senada disuarakan, M Rifki, warga jalan Piere Tendean, Kelurahan Api-Api ini mengaku median jalan terlalu tinggi. 

"Kalau laki-laki mungkin bisa, tapi kalau ibu-ibu kan sulit itu mas," ujar Rifki seusai belanja buah tak jauh dari zebra cross, Jumat, (28/5/2021). 

Proyek peningkatan median jalan ini menelan anggaran Rp 199 juta. Sumber dana berasal dari APBD Bontang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertamanan (DPKP2) 






TINGGALKAN KOMENTAR