Program Insentif Rp 300 Ribu untuk Warga Miskin; Pemkot Bontang Siapkan Rp 25 Miliar

BONTANG- Program insentif bagi masyarakat miskin dianggarkan senilai Rp25 miliar setiap tahun. Diketahui Pemkot Bontang telah mengusulkan program ini untuk membantu 7 ribu warga miskin yang diberikan insentif Rp300 ribu per bulannya.
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan program ini akan berjalan pada 2026. Bahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah mengusulkan alokasi dana tersebut.
Pelaksanaan program ini juga sebagai implementasi janji politiknya bersama Wawali Agus Haris. Dimana negara harus hadir sebagai penanggung jawab terhadap penuntasan kemiskinan.
"Kami anggarkan tetap 7 ribu. Tapi akan berkurang karena ini tim sesang melakukan pendataan final," ucap Neni Moernaeni usai Kick Off RPJMD 2025-2030 Selasa (2/9/2025).
Untuk memastikan program ini berjalan, Pemerintah akan menyiapkan regulasi atau payung hukum kriteria penerima program insentif.
Program ini masuk dalam Prioritas Peningkatan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Dana insentif atau stimulan ini akan menyasar lansia miskin, anak berkebutuhan khusus, anak yatim piatu, miskin ekstrem, perempuan yang menjadi kepala keluarga dan janda miskin.
"By name by adress nya harus jelas. Biar tepat sasaran," sambungnya.
Neni mengaku alokasi anggaran ini tidak mempengaruhi program prioritas lainnya. Semua janji politiknya akan ditunaikan secara bertahap.
"Kalau infrastruktur, pendidikan, kesehatan udah wajib tetap jadi prioritas," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: