•   17 May 2024 -

PPI Tanjung Limau Bontang Direhab, Dapat Alokasi Rp 9 Miliar dari Pemprov

Bontang - M Rifki
02 Agustus 2023
PPI Tanjung Limau Bontang Direhab, Dapat Alokasi Rp 9 Miliar dari Pemprov Gerbang PPI Tanjung Limau ditutup sementara karena ada proyek rehab dan perbaikan, Rabu (2/8/2023) pagi. / M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kelurahan Bontang Baru mendapat alokasi perbaikan dari Provinsi Kaltim sebanyak Rp 9 miliar. 

Dari pantauan Klik Kaltim, proyek itu terbagi menjadi dua. Pertama proyek pembangunan gedung senilai Rp 2,2 miliar yang dikerjakan oleh CV Abe Karya asal Kukar. 

Baca juga: Pemkot Bontang Kembali Gelontorkan Rp 2,3 Miliar, Biayai Proyek Lanjutan Rehab MTQ

Kedua proyek pembangunan dermaga PPI Tanjung Limau senilai Rp 6,9 miliar yang dikerjakan oleh CV Multi Karya Cipta asal Kota Samarinda. 

Walhasil aktivitas PPI sementara dialihkan di samping kanan deretan SPBN. Aktivitas pengerjaan pun sudah dimulai. 

Ketua RT 26 Kelurahan Bontang Baru Mustapa mengaku aktivitaa sudah berlangsung lima hari kebelakang. Memang ada dua proyek yang dikerjakan berbarengan. 

"Iya untuk aktivitas di PPI dialihkan. Kemudian jembatan disamping ditutup dulu untuk umum karena ada pengerjaan," kata Mustapa kepada Klik Kaltim, Rabu (2/7/2023). 

Dirinya berharap proyek itu bisa selesai tepat waktu. Dari informasi plang proyek untuk pembangunan dermaga memakan waktu 170 hari kalender kerja. Sementara untuk bangunan gedung memakan waktu 150 hari kerja. 

Disinggung soal aktivitas penjualan ikan., Mustapa mengaku tempat sementara memang sangat sempit. Setiap kapal yang datang juga harus bergantian untuk membongkar ikan. 

Saat ingin parkir juga sedikit terganggu karena harus berhati-hati agar tidak memasuki area proyek pembangunan. 

"Kita sih minta tepat waktu. Jadi awal 2024 aktivitas PPI kembali digunakan," terangnya. 

Diawal pembangunan ini diakui Mustapa kontraktor masih membawa pekerja dari luar. Namun setelah dikomunikasikan nanti kontraktor pelaksana akan membuka loker bagi pekerja lokal. 

"Iya kalau diawal masih dari luar. Tapi nanti harus ada pekerja lokal yang diberdayakan," pungkasnya.

Baca Juga : SD Negeri 10 Bontang Utara Dapat Alokasi Tambahan 4 Kelas Baru, Dikucur Rp 1,8 Miliar




TINGGALKAN KOMENTAR