•   06 May 2024 -

Polantas Tertibkan Antrean SPBU Kilometer 3, Ketahuan Melanggar akan Ditilang

Bontang - M Rifki
03 Desember 2023
Polantas Tertibkan Antrean SPBU Kilometer 3, Ketahuan Melanggar akan Ditilang Polantas saat memberikan himbauan kepada supir truk untuk tidak antre dibawah pukul 12.00 Wita/ Ist- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Satlantas Polres Bontang menertibkan antrean mengular di SPBU Kilometer 3 di Jalan Arief Rahman Hakim pada Sabtu (2/12/2023). 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, untuk truk yang antre solar diminta tidak memarkirkan kendaraan sejak malam hari. 

Apalagi menyebabkan pengendara lain dan aktivitas sekolah menjadi terganggu. Dengan begitu para pengantre hanya boleh antre diatas pukul 12.00 Wita. 

Sementara sebelum jam tersebut mereka diminta untuk menunggu di simpang Kusnodo arah menuju jalan poros Bontag-Kutim. 

"Kita tertibkan. Tadi seluruh supir truk dikumpulkan dan mendapat kesepakatan. Mereka dibawah pukul 12.00 Wita tidak antre didepan SMA Negeri 3" ucap AKP MD Djauhari kepada Klik Kaltim, Minggu (3/12/2023). 

Lebih lanjut, saat didapat truk yang melanggar Polantas tidak segan untuk menindak tegas para supir truk. Semisal dengan tilang kendaraan. 

Jangan sampai akibat adanya antrean yang krodit bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas meningkat. Ini himbauan akan berlaku sejak kesepakatan itu didapat. 

"Tadi himbauannya humanis. Tapi kalau kedapatan melanggat krsepakatan kita akan tilang. Itu konsekuensi," tuturnya. 

Baca Juga : Antrean Truk BBM di SPBU Kilo 3 Dikeluhkan, Sebabkan Pelajar Telat hingga Korban Kecelakaan

Diberitakan sebelumnya, Antrean truk di SPBU Kilometer 3 Jalan Arief Rahman Hakim dikeluhkan guru dan murid SMA Negeri 3 Bontang. Kendaraan yang mengular menutup sebagian jalanan ke sekolah.

Bahkan akibat antrean itu menyebabkan pelajar acap kali terlambat karena macet. Tak itu saja, akibat antrean truk yang panjang beberapa kasus kecelakaan sering terjadi di sana.  

Kepada Klik kaltim Wakil Kesiswaan dan Humas SMA Negeri 3 Bontang Alex Supriatna mengatakan, sepanjang November lalu sudah terdapat 2 korban kecelakaan dari murid. 

Peristiwa itu terjadi saat para siswa ingin pulang sekolah. Korban tidak melihat ada kendaraan lain saat ingin keluar halaman sekolah.

 "Jadi ini sudah meresahkan. Mau sampai kapan antrean ini jadi penghalang siswa belajar. Kasian kalau pagi selalu ada yang terlambat," tutur Alex.




TINGGALKAN KOMENTAR