Pjs Wali Kota Tegaskan Tetap Berlakukan Jam Malam, Tunggu Restu dari Kemendagri

KLIKKALTIM.COM - Pjs Wali Kota Bontang, Riza Indra Riadi memastikan sudah menyusun draft pembatasan jam malam. 

Pernyataan Pjs Wali Kota ini sekaligus menegaskan sikap pemerintah terhadap penerapan jam malam. 

Pun begitu, sampai sekarang pemerintah masih menunggu balasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Belum, sampai saat ini belum ada jawaban," ujar Pjs Wali Kota Bontang, Riza Indra Riadi, saat dikonfirmasi klikkaltim.com, Rabu (21/10/2020). 

Riza mengatakan, sembari menunggu persetujuan dari Kemendagri, Pemkot Bontang masih menggunakan Perwali Nomor 21/2020 terkait sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. 

Di samping itu, pemerintah juga sudah menyebarkan Surar Edaran (SE) ke publik terkait penerapa protokol kesehatan di fasilitas-fasilitas umum. 

"Surat edaran sebagai upaya untuk menekan angka penambahan Covid di Bontang. Karena, di lapangan masih banyak ditemui pelanggar protokol yang dijaring tim Satgas Covid-19," ujarnya. 

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Bontang telah merevisi draft Perwali Nomor 21/2020 pun telah dikirim ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Isi revisi draft tersebut berkaitan dengan aturan penerapan jam malam. Namun, sampai saat ini belum mendapat respon dari pusat.

Media coba mengkonfirmasi terkait perbedaan pernyataan Sekda, Aji Erlynawati dengan dirinya. 

Sayangnya, Riza enggan berkomentar perihal silang pendapat tersebut ke media ini.