Perjuangkan Honorer, Wali Kota Basri Galang Dukungan Kepala Daerah di Apeksi 

KLIKKALTIM.COM - Wali Kota Bontang Basri Rase mengajak pemerintahan daerah yang tergabung di dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) satu suara memperjuangkan pegawai honorer. 

Ajakan itu disampaikan orang nomor satu Kota Bontang saat Komwil V Regional Kalimantan belum lama ini. 

"Kita juga berharap ada kesepakatan bersama khusus misalnya di Kaltim dan Apeksi soal keputusan nasib para tenaga honorer," kata Basri,  Senin (13/6/2022). 

Bukan itu saja, Pemkot Bontang juga akan meminta arahan dari Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Konsultasi ke gubernur dibutuhkan agar perjuangan terhadap pegawai honorer bisa seragam dengan Provinsi Kaltim. 

 "Jangan sampai ada ketidak sepahaman antara daerah soal menentukan sikap untuk nasib tenaga honorer," sambungnya. 

Sebelumnya, melalui rapat tim tingkat Kota Bontang soal nasib tenaga honorer juga sudah dibahas.  Usulan untuk Pemkot Bontang akan mengusulkan kepada Kemenpan-RB untuk pengangkatan status tenaga honorer menjadi PPPK. 

"Nanti kepada Pemerintah Pusat, kiranya dapat memberikan kemudahan bagi pegawai non ASN yang saat ini mengabdi. Pada proses seleksi PPPK melalui pemberian tambahan nilai afirmasi dan bimbingan belajar sebagaimana mekanisme yang berlaku pafa seleksi sebelumnya," kata Kepala BKPSDM Sudi Priyanto. 

Dari situ semoga akan bisa mengakomodir tenaga honorer berdasarkan kualifikasi dan kompetensinya. 

Data usulan formasi inilah yang akan diinput melalui aplikasi e-formasi KemenpanRB,  dan akan terus diperjuangkan untuk dapat disetujui oleh pemerintah pusat.

"Tetap didasarkan pada Jabatan Fungsional yang dapat diisi oleh PPPK sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 76 tahun 2022," pungkasnya.