Penghargaan dari PBB Sukses Tangani Banjir, Dewan : Harusnya Malu Terima Itu
KLIKKALTIM.COM- Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mempertanyakan penghargaan yang akan diterima dari United Nation Public Service Award dari PBB di Bali pada (23/5) mendatang soal penanganan banjir.
Pria yang akrab disapa AH ini mengaku indikator Pemkot Bontang sukses mengurai banjir patut dipertanyakan. AH menilai sejak 2019 lalu, jumlah terdampak banjir semakin besar.
Untuk itu, kalau memang benar menerima penghargaan penanggulangan bencana banjir. Seharusnya Pemkot Bontang malu, karena itu dipertanggung jawabkan dihadapan masyarakat.
"Kita harus jujur. Kalau misalnya DPRD diberikan penghargaan terhadap keberhasilan mendukung penanganan banjir saya tidak akan terima. Kenyataannya kan belum berhasil," kata Agus Haris kepada Klik Kaltim, Minggu (15/5/2022).
Klik Juga : Sukses Tangani Bencana, Bontang Bakal Terima Penghargaan dari PBB
Pemerintah harus jujur dengan masyarakat bahwa hingga saat ini masih kelimpungan atasi banjir.
Mestinya, langkah yang harus diambil Pemkot Bontang segera melakukan pembenahan. Mulai dari menanggulangi banjir saat terjadi kiriman hulu sungai Bontang.
Misalnya memanfaatkan Danau Kanaan dengan mengeruk agar daya tampung sebelum ketengah kota bisa teratasi.
Kemudian, memperbanyak kawasan hijau sebagai daerah serapan air.
"Kalau mau bergerak dari kemarin kan bisa. Semuanya harusnya sudah dipetakan. Pengalaman banjir setiap kali merendam wilayah yang rawan tentu sudah terlihat jelas," sambungnya.
Lebih lanjut, kalau penghargaan tentang penanggulangan bencana pandemi Covid-19.
AH bersepakat mengapresiasi hal itu dikarenakan kekompakan dari seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat.
"Kalau penghargaan Covid-19 saya apresiasi. Karena penurunan kasus cukup signifikan hingga kini," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: