•   24 April 2024 -

Pengendara Rela Antri Lama demi BBM Subsidi

Bontang - Asriani
29 November 2020
Pengendara Rela Antri Lama demi BBM Subsidi Antrian panjang kendaraan roda empat terjadi di salah satu SPBU Kota Bontang, Senin (30/11/2020).

KLIKKALTIM.COM - Bahan Bakar Motor (BBM) bersubsidi memang selalu jadi idola. Produk untuk warga miskin diminati kalangan manapun.

Kondisi ini bisa dilihat di hampir seluruh SPBU se-Kota Bontang. Namun, pada hari ini, Senin (30/11/2020) klikkaltim.com mendapati antrean panjang di SPBU Akawi di Kelurahan Gunung Elai.

Pengendara rela antri panjang demi memperoleh BBM subsidi jenis premium.

Alasannya tak lain harganya lebih murah ketimbang BBM jenis Pertalite atapun Pertamax.

Jupri, selaku pengendara roda empat menuturkan, alasannya rela mengantri hingga berjam-jam demi mendapatkan harga yang lebih murah.

"Kalau kita menengah bawah begini, yah cari agak murah lah," ujarnya saat mengantri di pinggir trotoar.

Dari pantauan KlikKaltim, kondisi kendaraan dalam antrian panjang yang hendak mendapatkan BBM Premium.

Pemilik kendaraan rela mengantri sejak pagi hingga siang hari, demi mendapatkan Premium.

Sementara, bahan bakar kendaraan mereka bisa beralih di jenis BBM lain, seperti Pertalite maupun Pertamax.

Dengan selisih harga Premium dengan Pertalita kurang dari Rp 2 ribu, mereka rela antri.

Dirham, pengantri BBM Premium juga mengatakan, setiap ingin mengisi Premium selalu mengantri.

Baginya tidak masalah mengantri, yang terpenting bisa mendapatkan Premium walau dengan selisih harga tidak begitu jauh.

"Kalau misalnya mengisi tangki 50 liter, kan selisihnya 50 ribu," imbuhnya saat ikut mengantri.

Ia menambahkan, antrian panjang terjadi karena Premium sudah kosong sejak hari Jumat (27/11) lalu. Apabila Premium setiap hari ada, antrian tidak akan panjang.

Pengantri roda empat lainnya, Rahman menyebutkan, antrian panjang terjadi dikarenakan pengisian selang hanya ada satu. Selang roda dua dan roda empat diisi dengan saling bergantian.

"Karena pengisiannya hanya satu jalur, coba dua jalur tidak lama, harusnya motor di geser di sisi kiri,"ungkapnya.

Pengisian Premium roda dua dan roda empat diisi secara bergantian.

Imbasnya antrian semakin panjang. Pasalnya, sebanyak empat roda dua diisi terlebih dahulu, lalu satu roda empat.
"Setiap isi premium selalu ngantri, coba dua selang cepat," katanya.




TINGGALKAN KOMENTAR