Pemkot Harus Siapkan Rp 1 Miliar Tiap Tahun untuk Akomodasi Atlet, BW Usul Wali Kota Buat Perwali

KLIKKALTIM.COM- Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengusulkan agar pemerintah memiliki dana taktis sekitar Rp 1 miliar yang disiapkan khusus untuk akomodasi atlet. 

Belajar dari kasus Siti Fatimah, atlet panjat tebing Bontang yang gagal berlaga di kejuaraan internasional akibat tak ada biaya. Supaya kasus ini tak terulang lagi, pemerintah perlu menyiapkan anggaran khusus. 

Anggaran itu juga bisa dipakai sebagai bentuk reward para atlet yang berhasil mendapat kejuaraan. 

Baca Juga : Tak Ada Dana, Siti Fatimah Gagal Berangkat di Ajang Panjat Tebing Internasional

BW-panggilan akrabnya mengatakan, belanja pemerintah yang bersumber dari APBD harus sesuai aturan dan peruntukkannya. Sehingga, dibutuhkan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mengatur pos anggaran belanja akomodasi atlet. 

"Pemkot harus siapkan dana taktis. Dengan didasari Perwali yang harus digodok" terang Bakhtiar Wakkang kepada Klik Kaltim, Kamis (3/8/2023). 

Baca Juga : Andi Faiz : Harusnya Tak Ada Alasan Pemkot Tak Biayai Siti Fatimah Ikut Kejuaraan Internasional

Lebih lanjut, memang diakuinya dalam hal pemenuhan infrastruktur Pemkot Bontang jauh lebih siap menyiapkan bibit muda dalam berlatih. 

Namun, sangat disayangkan saat ada atlet yang justru gagal berangkat hanya karena persoalan dana. Menurutnya, melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwiaata harus membuat time line soal event. 

Artinya saat anggaran itu tidak terserap paling tidak bisa disimpan dan digunakan pada tahun anggaran berikutnya. Politisi Nasdem ini langsung mengusulkan anggaran taktis senilai Rp 1 miliar dinilai cukup untuk dialokasikan setiap tahun. 

"Kalau tidak diapakai toh uang itu kembali ke Kas Daerah. Jangan sampai terulang lagi ada atlet yang tidak bisa berangkat ke ajang Internasional hanya karena persoalan biaya," pungkasnya.