Pembangunan Dua Masjid Terkatung-Katung, Dewan Minta Revisi Perwali Hibah Rumah Ibadah

KLIKKALTIM.COM - Nasib pembangunan dua masjid di Kota Bontang saat ini terkatung-katung. 

Penyebabnya lantaran bantuan pemerintah untuk perbaikan masjid urung dicairkan. 

Padahal kedua rumah ibadah ini sudah selesai pembongkaran. Sayangnya, pembangunan belum bisa dilanjutkan lantaran bantuan pemerintah terganjal teknis dana hibah. 

Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono minta agar wali kota segera merevisi Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 6/2018 terkait bantuan hibah untuk rumah ibadah. 

"Aturan ini hanya membatasi bantuan hanya Rp 150 juta. Itupun dananya tidak bisa dicairkan di tahun berurutan," kata Sumaryono. 

Politisi PPP ini menyebutkan, dua masjid tersebut yakni Masjid Al Hidayah di Kelurahan Api- Api dan Masjid An Nur di Kelurahan Telihan. 

Kondisi Masjid Al Hidayah saat ini sudah rata dengan tanah. Namun, pembangunan urung dilanjutkan karena menunggu suntikan dana dari pemerintah. 

"Sudah beberapa tahun belum selesai-selesai, karena bantuannya hanya 2 tahun sekali. Repotnya lagi dibatasi hanya Rp 150 juta," katanya. 

Pengubahan Perwali itu sangat diharapkan. Supaya pembangunan rumah ibadah warga bisa dilakukan dengan tempo kerja yang tak terlalu lama.