Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bontang Kembali Digelar, Diikuti Ratusan Peserta

KLIKKALTIM.COM- Pawai Ogoh-Ogoh di Bontang kembali digelar pada Minggu (3/3/2024) pagi diikuti ratusan umat Hindu dan serta perwakilan dari 6 paguyuban.
Pelaksanaan pawai Ogoh-Ogoh ini merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946.
Rute pawai ini dari Jalan Awang Long menuju ke Jalan MH Thamrin, belok kiri ke Jalan R Suprapto, dan finish di Jalan Parikesit.
Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia Kota Bontang dr I Wayan Santika mengatakan, perayaan pawai Ogoh-Ogoh ini sudah berlangsung disetiap tahun. Kegiatan ini untuk menyambut pelaksanaan hari raya Nyepi pada (11/3/2024) mendatang.
Dengan adanya perwakilan paguyuban lain bisa mempererat tali silaturahmi. Bahkan kegiatan ini juga disupport oleh Pemkot Bontang.
"Rutenya sama seperti tahun lalu. Pawai Ogoh-Ogoh inijuga sebagai event tahunan yang membanggakan. Harapannya juga Pemkot Bontang bisa terus mensupport kegiatan umat Hindu," ucap dr I Wayan Santika.
Baca Juga : Vakum 3 Tahun, Pawai Ogoh-Ogoh kembali Digelar di Bontang
Dari informasi bysng diterima Klik Kaltim, Pawai Ogoh-Ogoh ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta, dan waktu yang maha dahsyat.
Kekuatan itu turut memperlihatkan kekuatan Bhuana Agung (alam raya) dan Bhuana Alit (diri manusia). Dalam pandangan Tattwa (filsafat), kekuatan ini dapat mengantarkan makhluk hidup, khususnya manusia dan seluruh dunia menuju kebahagiaan atau kehancuran.
Kedua kekuatan ini dapat digunakan untuk menghancurkan atau membuat dunia bertambah indah. Semua ini tergantung pada niat luhur manusia, sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri dan seisi dunia.
Ogoh-ogoh sebetulnya tidak memiliki hubungan langsung dengan upacara Hari Raya Nyepi. Sejak tahun 80-an, umat Hindu mengusung ogoh-ogoh yang dijadikan satu dengan acara mengelilingi desa dengan membawa obor atau yang disebut acara ngerupuk.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi legiatan Pawai Ogoh-Ogoh di 2024 ini. Pemkot Bontang sejatinya selalu mendukung kegiatan yang dibuat oleh komunitas budaya.
Pawai Ogoh-Ogoh ini bisa menjadi potensi pariwisata di Bontang. Basri berharap, pawai Ogoh-Ogoh ini akan masuk ke dalam kalender event wajib di Bontang.
"Perbedaan ini bisa jadi perekat silaturahmi. Selamat merayakan hari raya Nyepi. Pawai Ogoh-Ogoh ini merupakan lambang bagaimana melihatkan budaya umat Hindu. Kami bangga dan tahun depan bisa ditingkatkan," tutur Basri Rase.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: