•   06 May 2024 -

Pabrik Kaltim 5 PKT Sudah Kembali Beroperasi, Investigasi Terkait Ledakan Masih Berjalan

Bontang - M Rifki
24 Juli 2022
Pabrik Kaltim 5 PKT Sudah Kembali Beroperasi, Investigasi Terkait Ledakan Masih Berjalan (dari kanan) Direktur Keuangan dan Umum PKT - Qomarruzaman, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, Direktur Utama PKT - Rahmad Pribadi, dan Direktur Operasional PKT - Hanggara Patrianta tengah melakukan peninjauan lokasi Pabrik 5 PKT paska over-firing, Minggu (25/07).

KLIKKALTIM - Pabrik Kaltim 5 Pupuk Kaltim (PKT) sudah kembali beroperasi pasca ledakan Sabtu, 23 Juli 2022 lalu. Investigasi mendalam pun masih dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya over-firing yang memicu ledakan.  

Hal tersebut ditegaskan Teguh Ismartono, SVP Sekretaris Perusahaan PKT. Meskipun operasional di pabrik tersebut dihentikan sementara, namun kondisi pabrik 5 PKT saat ini terpantau kondusif dan proses investigasi akan penyebab kejadian tengah dilakukan.

"Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban dan dapat dipastikan tidak ada gas beracun yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," katanya. 

Dia menyebut operasional di seluruh pabrik PKT selalu dipantau selama 24 jam melalui central control room, sehingga saat terjadi malfungsi di salah satu pabrik, dapat ternotifikasi secara real time oleh tim, yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan shut down operasional pabrik. 

"Meskipun sempat terjadi over-firing saat dilakukan proses restart, dapat kami konfirmasi bahwa proses penanganan sesuai prosedur K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) telah dilakukan secara sigap dan tidak ada korban serta gas beracun yang ditimbulkan dari kejadian tersebut," sambungnya. 

Saat ini, proses investigasi mendalam tengah dilakukan dan jika ditemukan kerusakan akan segera
ditangani. Operasional Pabrik 5 tidak terkendala dan produksi urea di Pabrik 5 dapat tetap berjalan normal dengan menggunakan pasokan amoniak dari pabrik lain. 

Pihaknya juga memastikan bahwa kejadian tersebut tidak akan mengganggu suplai pupuk ke wilayah-wilayah yang telah menjadi tanggung jawab perusahaan. Terkait keamanan stok pupuk untuk kebutuhan pertanian dalam negeri, perusahaan mencatat bahwa per 21 Juli 2022, PKT telah memproduksi urea sebanyak 1.873.674 Ton dan memiliki stok pupuk urea subsidi di semua lini sebanyak 77.829 Ton yang siap disalurkan, 310% lebih banyak dari alokasi target stok pupuk yang ditetapkan. Selain itu terdapat stok urea non-subsidi sebanyak 305.048 Ton sebagai cadangan penyaluran pupuk subsidi di Lini 1.

 




TINGGALKAN KOMENTAR