Mutasi Pejabat, Agus Haris Minta Wali Kota Hindari Politik Balas Budi

KLIKKALTIM.COM - Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengingatkan pemerintah tak mencampur adukan kepentingan politik di dalam agenda rotasi pejabat nanti. 

Politisi Gerindra ini mengatakan, penempatan posisi jabatan kepala dinas hingga eselon IV atau setara lurah harus terbebas dari praktik balas budi. 

"Silahkan diisi dengan orang yang dianggap berkesesuaian dan lulus seleksi," ungkapnya saat dihubungi Klik Bontang, Rabu (6/10/2021).

Klik Juga : Mutasi Pegawai November, Basri : Banyak Pejabat Lobi-lobi Posisi

Agus mengatakan, kinerja kepala daerah akan mendapat rapor baik apabila ditopang tim yang berkompeten dan solid. 

Untuk itu, ia menyarankan agar Wali Kota Bontang Basri Rase benar-benar selektif dalam menyusun kabinetnya. 

Pejabat yang ditunjuk, kata Agus, harus berdedikasi sebagai abdi masyarakat bukan pelayan wali kota. 

"Karena kita ini pemerintah sifatnya melayani masyarakat seluruh akses kepentingan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, pimpinan akan memperoleh hasil yang baik apabila ditopang oleh tim kerja yang ahli di bidangnya.

Begitu juga sebaliknya, apabila kepala daerah hanya mementingkan balas budi atau titipan tim tanpa pertimbangan kompetensi, konsekuensi akan ditanggung kepala daerah. 

"Maka yang kita butuhkan memang memahami tugas dan fungsi wewenangnya," terangnya.