Muncul Titik Banjir Baru di Api-Api, Warga Minta Pemkot Segera Normalisasi Sungai

KLIKKALTIM.COM- Warga Kelurahan Api-Api, RT 27, Kecamatan Bontang Utara meminta Pemkot  agar bisa melanjutkan normalisasi sungai hingga jembatan KS Tubun. Pasalnya, saat banjir Bontang di (8/6/2023) lalu, air justru merembet ke wilayah yang sebelumnya tidak pernah banjir. 

Ketua RT 27 Kelurahan Api-Api Mujiono mengatakan, untuk titik banjir baru diantaranya ada dua wilayah. Pertama Gang Atletik 9, dan Gang Atletik 13.

Dengan melihat wilayah titik banjir baru, Pemkot Bontang bisa kembali melakukan normalisasi sungai. Jangan sampai justru banjir saat melanda semakin meluas dan berdampak pada warga. 

"Iya kemarin memang ada dua titik baru yang banjir. Memang karena luapan sungai akibat sendimentasi. Kan belum pernah di normalisasi," kata Mujiono kepada Klik Kaltim, Senin (12/6/2023). 

Baca Juga : Tahun Ke-3 Memimpin; Belum Ada Program Penanggulangan Banjir Rob, Ini Alasan Basri

Dikonfirmasi terpisah Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, normalisasi sungai akan terus berlanjut. 

Kendati begitu, pelaksanaannya dilakukan secara parsial. Dirinya mengaku alat akan kembali ditempatkan di aliran sungai Kelurahan Api-Api. 

Diketahui alat normalisasi long arm Pemkot Bontang masih mengeruk wilayah Tanjung Laut, di dekat Rusunawa. Setelah itu akan digeser ke sungai Dahlia, dan nanti akan kembali ke Kelurahan Api-Api. 

"Saat ini masih di Wilayah Kelurahan Tanjung Laut. Setelah itu mengeruk sungai Dahlia dan baru setelah itu kembali ke Kelurahan Api-Api," terang Edi Suprapto. 

Lebih lanjut, setiap RT juga diharapkan bisa membantu untuk mengondisikan warga. Karena, kerap kali alat kesulitan masuk akibat khawatir jalannya rusak. 

Kemudian, juga ada lahan yang bisa digunakan untuk menumpuk lumpur sedimentasi sungai. Bahkan bisa juga dilakukan pelebaran sungai. 

"Kemang tantangannya padatnya penduduk di Daerah Aliran Sungai. Jadi kami juga minta pengertian warga," pungkasnya.